Pemkot Cimahi Tangani 28 Anak dan Perempuan yang Jadi Korban Kekerasan

Penulis: Ema Rachmawati
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap anak-anak.*
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap anak-anak.* /DOK. PRFMNEWS.

"Pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi tugas bersama dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," katanya,

Perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan tertuang dalam amanat UUD 1945 dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 2 tahun 2022 tentang Standar Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak.

Baca Juga: Sekda Kota Cimahi Datangi Rumah Viral yang Dihuni Puluhan Orang dengan Belasan KK, Temukan Fakta ini

"Berbagai upaya perlu dilakukan untuk melindungi perempuan dan anak, serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis. Hal itu ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender, seperti berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan, meningkatnya kualitas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, berkurangnya kasus kekerasan terhadap anak, serta meningkatnya kualitas layanan perlindungan khusus kepada anak," tuturnya.

Salah satu upaya Pemkot Cimahi untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui kegiatan konseling di posyandu, bimbingan konseling di sekolah, serta upaya membentuk UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Kota Cimahi.

"Selain itu, peningkatan pemahaman masyarakat dalam hal penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat diperlukan. Diantaranya mencakup isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)," ujarnya menjelaskan.

Ia mengatakan, mayoritas kasus kekerasan terhadap perempuan seperti KDRT yang terjadi di Kota Cimahi dikarenakan faktor ekonomi.

Sedangkan kasus kekerasan seksual yang dialami anak diduga karena pengaruh media sosial.

Baca Juga: Dicky Saromi Pastikan Pemkot Cimahi Terus Berupaya Tangani Berbagai Masalah di Kota Cimahi

"Iya sangat berpengaruh media sosial, terutama pada anak remaja sangat berpengaruh. Kekerasan seksual itu kan tidak hanya dirudapaksa, meraba, dan menyenggol bagian tertentu juga sudah kekerasan seksual," tutur Fitriani.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub