Dugaan Kasus Korupsi, Kantor ULP Kota Bandung Digeledah Kejari, Pj Sekda: Layanan Publik Tetap Normal

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Pj Sekda Kota Bandung, Dharmawan tanggapi penggeledahan yang dilakukan Kejari Kota Bandung di Kantor ULP
Pj Sekda Kota Bandung, Dharmawan tanggapi penggeledahan yang dilakukan Kejari Kota Bandung di Kantor ULP /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjamin layanan publik di Unit Pelayanan Barang dan Jasa (ULP) tetap berjalan normal meski ada penggeledahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung pada Rabu, 10 Juli 2024, terkait dugaan kasus korupsi proyek lelang pekerjaan.

"Tetap berjalan pengadaan barang dan jasa, ini sesuai ketentuan yang berlaku," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bandung Dharmawan di Balai Kota Bandung, Kamis 11 Juli 2024.

Dharmawan mengatakan dugaan kasus korupsi tersebut tidak mengganggu aktivitas bersifat administratif maupun teknis. Selama proses penyidikan berlangsung, pihaknya telah menginstruksikan ULP Kota Bandung untuk terus menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Pasca Penggeledahan Kejari di Kantor ULP, Pemkot Bandung Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Normal

"Proses penyelenggaraan ini masih tetap berjalan. Ini kan baru proses penyidikan belum tentu siapa dan seperti apa," ujar dia.

Menurutnya, Inspektorat Kota Bandung pun terus melakukan pendampingan probity audit yang bertujuan untuk memastikan kebenaran dan kejujuran.

Dia menambahkan konsep probity tidak hanya digunakan untuk mencegah terjadinya korupsi atau ketidakjujuran, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses penyelenggaraan kegiatan sektor publik, seperti proses pengadaan barang dan jasa, penjualan aset dilaksanakan secara wajar, objektif, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga: Kejari Bandung Geledah Kantor ULP, Pemkot Bandung Hormati Proses Hukum yang Berjalan

"Selama ini kami melakukan pendampingan probity audit. Itu salah satu kejujuran. Kalau terjadi sesuatu itu bukan sistem mungkin ada faktor human error atau apapun. Kami tetap jalankan aturan yang berlaku," katanya.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub