Sekda Kota Cimahi Datangi Rumah Viral yang Dihuni Puluhan Orang dengan Belasan KK, Temukan Fakta ini

Penulis: Rifki Abdul Fahmi
Editor: Tim PRFM News
Sekda Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan turun mengecek kondisi rumah yang terdata dihuni 18 KK atau setara 46 jiwa di Kampung Cisurupan, Selasa, 9 Juli 2024.
Sekda Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan turun mengecek kondisi rumah yang terdata dihuni 18 KK atau setara 46 jiwa di Kampung Cisurupan, Selasa, 9 Juli 2024. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

PRFMNEWS - Viral di media sosial adanya semua rumah di Kota Cimahi yang dihuni oleh 14 kepala keluarga (KK) atau oleh 34 jiwa. Hal ini berdasarkan temuan petugas Pantarlih saat melakukan coklit jelang Pilkada Serentak 2024.

Pada Selasa, 9 Juli 2024 kemarin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengecek langsung rumah yang berlokasi di Kampung Cisurupan, RT 02/07, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Saat melakukan pengecekan, akhirnya diketahui memang rumah tersebut menjadi alamat bagi 14 KK. Namun beberapa anggota kelurga di rumah tersebut diketahu sudah pindah.

"Memang betul ada satu rumah berisikan banyak KK. Tapi dari jumlah itu ternyata ada sebagian anggota keluarga yang sudah pindah. Ini akan kami tindaklanjuti, ini adalah bahan yang saya dapat untuk dilaporkan kepada Pak Pj Wali Kota," ujar Dikdik.

Baca Juga: 3 Wisata Alam di Cimahi Ini Indah Banget, Cocok Dikunjungi Saat Libur Sekolah

Dikdik mengatakan, hasil peninjauan langsung kondisi rumah tersebut memang cukup memprihatinkan. Pihaknya akan melakukan pembahasan dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan melakukan assesment mulai dari kondisi rumah hingga keberadaan penghuninya.

"Memang mengkhawatirkan juga, insyaAlloh ini akan kita tindaklanjuti kita bahas dengan SKPD. Kita akan assesment sehingga kita tahu persis apa yang harus dilakukan untuk bisa menyelesaikan atau membantu keluarga ini," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Dikdik juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Cimahi untuk mengurus administrasi kependudukan jika pindah domisili.

Menurut dia, pengurusan administrasi kependudukan saat pindah rumah merupakan hal penting agar ada tertib administrasi dan mencegah ketidakwajaran seperti yang terjadi di rumah yang viral tersebut.

"Tapi yang saya maksud kita harus memberi pemahaman kepada anggota keluarga di sini sehingga mereka secara kesadaran untuk melakukan penyesuaian. Ketika memang sudah pindah sesuai dengan alamat baru, tidak menggunakan alamat yang lama sehingga tidak menimbulkan ketidakwajaran," imbuh Dikdik.

Baca Juga: Dicky Saromi Pastikan Pemkot Cimahi Terus Berupaya Tangani Berbagai Masalah di Kota Cimahi

Dirinya juga membahas terkait kebutuhan hunian di Kota Cimahi yang dinilanya cukup tinggi.

Ditegaskan dia bahwa Pemkot Cimahi memiliki Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) yang diperuntukan bagi masyarakat Kota Cimahi. Hanya saja menurut Dikdik jumlah huniannya memang terbatas

"Sebetulnya kami sudah menyiapkan yang namanya Rusunawa, diperuntukan untuk sodara kita yang membutuhkan hunian tapi jumlahnya memang terbatas. Mungkin nanti salah satunya dengan proses seleltif sehingga orang yang menempati Rusunawa ini adalah orang yang memenuhi kriteria untuk bisa memamfaatkannya," pungkasnya.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub