Network
PRFMNEWS - Jelang Pilkada Serentak 2024, DPD PKS Kota Bandung telah merekomendasikan dua nama bakal calon wali kota Bandung yaitu Siti Muntamah alias Umi Oded dan juga Asep Mulyadi.
Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama menyampaikan, kedua bakal calon wali kota Bandung dari PKS ini merupakan kader PKS yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bandung dan DPRD Jabar.
Kini, DPD PKS Kota Bandung sedang menunggu keluarnya surat keputusan (SK) dari DPP PKS mengenai siapa yang akan didaftarkan sebagai calon wali kota Bandung pada Pilkada nanti.
Baca Juga: PKS Usulkan 2 Kadernya Maju di Pilwalkot Bandung, Salah Satunya Umi Oded
"Dua orang inilah bakal calon dari PKS. Nantinya bakal mengerucut pada satu dan kita sedang menunggu SK dari DPP," ucap Ahmad saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 9 Juli 2024.
Ahmad menjelaskan, berdasarkan komunikasi dengan DPW PKS Jawa Barat, sejauh ini baru dua nama ini yang berpotensi menjadi calon wali kota Bandung dari PKS.
"Ini sudah diusulkan ke DPP. Nah masalah ada nama lagi atau tidak di luar dua orang ini, itu kewenangan DPP," ujarnya.
Namun dipastikan dia bahwa pihak DPD PKS Kota Bandung memastikan kesiapannya memenangkan siapapun calon wali kota yang ditetapkan DPP PKS.
Baca Juga: Resmi ini Anggota DPRD Kota Bandung Terpilih Hasil Pemilu 2024, PKS dengan Kursi Terbanyak
Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif kemarin, PKS mengantongi 11 kursi di DPRD Kota Bandung sehingga punya tiket untuk mencalonkan tanpa perlu koalisi.
"Yang jelas untuk mengikuti pertarungan Pilwalkot ini dengan 11 kursi, mudah-mudahan itu bentuk kepercayaan dari masyarakat maka mudah-mudahan kita menang di Pilwalkot nanti," tegasnya.
Ahmad menjelaskan, dua bakal calon wali kota Bandung dari DPD PKS Kota Bandung yaitu Umi Oded dan Asep Mulyadi sudah diberi tugas untuk melakuakan sosialisasi.
Baca Juga: PKB dan PKS Bertemu Bahas Kemungkinan Koalisi di Pilwalkot Bandung 2024
Hasilnya, keduanya mampu bekerja baik dengan melakukan berbagai komunikasi politik dengan banyak pihak di kota Bandung.
"Termasuk juga kita partai politik komunikasi juga dengan partai politik lain," ujarnya.
Dari hasil sosialisasi tersebut, nama keduanya pun mulai mencuat berdasarkan hasil survei terbaru.***
