Alasan Exit Tol KM 149 Gedebage Belum Dibuka Lagi, Ternyata Tak Cuma Tunggu Perbaikan Jembatan Selesai

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Akses exit tol KM 149 Gedebage yang masih ditutup.
Akses exit tol KM 149 Gedebage yang masih ditutup. /Prokopim Kota Bandung/

PRFMNEWS – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman mengungkap alasan lain yang membuat Exit Tol KM 149 di ruas Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi) kawasan Gedebage, Kota Bandung, belum kunjung dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup sementara operasionalnya sejak tanggal 1 Januari 2024.

Selain menyampaikan penyebab Gerbang Tol (GT) KM 149 Padaleunyi belum juga dioperasikan kembali setelah sempat ditutup Jasa Marga karena perlu dilakukan perbaikan struktur jembatan layang (flyover) menuju exit tol tersebut yang rusak, Herman memastikan pula pembukaan akses keluar masuk Gedebage itu dipercepat.

Alasan lain kenapa Exit Tol KM 149 belum juga dibuka selain masih proses perbaikan konstruksi flyover menuju GT tersebut disampaikan Herman usai meninjau langsung ke lokasi bersama tim pemerintah pusat baru-baru ini. Mereka bahkan mengecek kondisi GT KM 151 Tol Padaleunyi yang juga akan menjadi akses keluar kawasan Bandung timur termasuk Gedebage.

Baca Juga: Pemkot Bandung Ungkap Update Rencana Pembukaan Exit Tol KM 149 Gedebage Usai Ditinjau Pemerintah Pusat

"Kami sudah cek ricek lapangan tempo hari dengan Kementerian Koordinator Marves dengan Kementerian PU, dan kita sepakat untuk melakukan akselerasi," kata Herman di Bandung, Senin 8 Juli 2024.

Dia mengungkapkan bahwa sebagai syarat Exit Tol KM 149 dan KM 151 Tol Padaleunyi dibuka adalah perlu adanya hasil kajian mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang disetorkan pemerintah daerah (pemda) setempat ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Syarat hasil kajian Amdal inilah, sebut Herman, yang akan menjadi salah satu faktor penentu percepatan pembukaan kembali GT KM 149 Gedebage. Ia memastikan pihaknya sudah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera melakukan kajian Amdal lalu lintas terkait pembukaan pintu tol tersebut.

Dia berharap hasil kajian Amdal lalu lintas ini bisa diselesaikan dalam tempo sepekan, sehingga Kemenhub bisa secepatnya melakukan kajian untuk segera memutuskan kapan Exit Tol KM 149 dan KM 151 Tol Padaleunyi dapat dioperasikan, dengan merujuk pada hasil Amdal tersebut.

Baca Juga: Update Perbaikan Exit Tol KM 149 yang Ditargetkan Rampung pada Desember 2024

"Mudah-mudahan dengan kajian tersebut yang cermat, dengan feasibility study (FS) nanti ada tindak lanjutnya. Mudah-mudahan bisa akseleratif, karena target kami ya tidak pakai lama," tuturnya.

Akses jalan tersebut, diketahui bersifat strategis karena bisa jadi akses penting menuju Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon, hingga Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, serta menuju wilayah di timur Bandung.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebutkan pembukaan kembali GT KM 149 masih menunggu proses perbaikan konstruksi struktur jalan yang melibatkan Kementerian PUPR rampung dikerjakan. Karena itu, exit tol tersebut kembali ditutup mulai awal 2024, setelah sempat dibuka secara fungsional hanya pada siang hari.

"Target perbaikan Exit Tol KM 149 oleh Kementerian PUPR, selesai konstruksi pada Desember 2024 dan sementara operasionalnya dilakukan setelah uji pembebanan," ujar Bambang dalam keterangan tertulis di akun sosial media Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar. ***

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub