Bukit Mbah Garut, Objek Wisata Gratis di Cibiru Bandung yang Kini Punya Fasilitas Baru

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Bukit Mbah Garut, Objek Wisata Gratis di Cibiru Bandung
Bukit Mbah Garut, Objek Wisata Gratis di Cibiru Bandung /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merevitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) bernama Bukit Mbah Garut di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru. Peresmian revitalisasi kawasan publik yang bisa dikunjungi secara gratis ini dilakukan Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Selasa 2 Juli 2024.

Bambang menyatakan revitalisasi Bukit Mbah Garut ini merupakan upaya Pemkot Bandung dalam menambah jumlah ruang terbuka hijau dan menjadi upaya konservasi yang mempunyai nilai kebermanfaatan sebagai ruang publik bagi masyarakat.

Bambang pun berharap selain menjadi sarana konservasi, Bukit mbah Garut juga diharapkan dapat meningkatkan indeks kebahagian masyarakat serta menjadi objek wisata yang dapat mendatangkan banyak wisatawan dalam maupun luar daerah.

"Pembangunan Kota Bandung bisa terwujud manakala ekonomi berputar, yang kita bisa jual adalah pariwisata. Ini bisa kita jadikan sebagai objek wisata, kita buat wisatawan naik drastis," ungkapnya.

Luas area Bukit Mbah Garut yaitu sekira 6,11 hektar dan kini telah dilengkapi berbagai fasilitas baru, mulai dari trek jogging sepanjang 165 meter dan trek batu refleksi sepanjang 40 meter dengan lebar 2 meter yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Dalam konteks konservasi di Bukit Mbah Garut tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi memastikan upaya ini menghadirkan kebermanfaatan sebagai ruang publik dan masyarakat bisa berinteraksi di sana, sekaligus mengedukasi mereka tentang bagaimana upaya-upaya konservasi dilakukan.

"Jadi target dari ruang terbuka hijau oleh pemerintah itu 30% untuk Kota Bandung. Kemudian hari ini posisinya baru 12%. Nah ini satu diantaranya untuk menambah luasan seluas 6,11 hektar," ungkapnya.

Pengelolaan RTH yang juga menjadi destinasi wisata gratis ini akan dilakukan atas kolaborasi antara Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), aparat kewilayahan, serta kelompok masyarakat yang ada sekitar Bukit Mbah Garut.

Bambang berpesan agar pemeliharaan Bukit Mbah Garut ini dilakukan secara maksimal sehingga memiliki manfaat luas bagi masyarakat.

"Harus dirawat sebaik-baiknya dan memberikan kebermanfaatkan multiplier efeknya sangat luar biasa buat masyarakat dan juga buat konservasi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi menyampaikan, keberadaan Bukit Mbah Garut tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas, baik untuk berolahraga maupun meningkatkan ekonomi warga sekitar.

"Jadi mungkin kalau ini bisa hidup tumbuh kerumunan mungkin bagi masyarakat juga bagus untuk ekonomi kerakyatan," paparnya.

Sebelumnya, Bukit Mbah Garut juga pernah dilakukan restorasi dengan menanam pohon bambu seluas 3 hektar. Pada kesempatan saat itu, Pemkot Bandung juga melakukan penanaman 300 pohon buah-buahan dan 300 pohon dekoratif.***


Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub