Proyek Flyover Terpanjang di Bandung Ternyata Didanai Negara Lain, Sempat Terhenti karena Konflik Timur Tengah

Penulis: Indra Kurniawan
Editor: Tim PRFM News
Flyover Pasupati di Kota Bandung resmi berganti nama menjadi Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja.
Flyover Pasupati di Kota Bandung resmi berganti nama menjadi Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Ternyata, proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) terpanjang di Kota Bandung ternyata menggunakan dana pinjaman dari negara lain.

Flyover tersebut adalah Flyover Pasupati, yang kini bernama Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja.

Flyover Pasupati resmi berubah nama menjadi Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja pada Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Cuma 4 Hari, Event Kuliner All You Can Eat Durian di Kota Bandung Cuma Bayar Rp99 Ribu

Flyover Pasupati merupakan akses menuju pusat Kota Bandung dari Exit Tol Pasteur.

Pembangunan Flyover Pasupati didanai oleh Pemerintah Kuwait.

Berdasarkan dokumen perjanjian dengan Pemerintah Indonesia, Kuwait memberikan pinjaman dana sebesar Rp473 miliar.

Baca Juga: Tanpa Petugas, Bayar PBB dan Pajak Kendaraan di Bandung Kini Cukup 5 Menit, Praktis Bebas Antre

Flyover Pasupati mulai dibangun pada tahun 1998 dan selesai pada 2005.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub