Solusi Macet Bandung, Flyover Sepanjang 550 Meter ini Dibangun Dekat Bandara Berkonsep Infrastruktur Hijau

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Gambaran Pembangunan Fly Over Nurtanio, Kota Bandung, tengah dikerjakan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Kementerian PUPR.
Gambaran Pembangunan Fly Over Nurtanio, Kota Bandung, tengah dikerjakan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Kementerian PUPR. /Instagram @pupr_jalan_dkijabar

PRFMNEWS – Kota Bandung menjadi lokasi pembangunan flyover atau jembatan layang mengusung konsep ‘green infrasturcture’ (infrastruktur hijau) yang pengerjaan hingga keberadaannya menjaga lingkungan dengan menghadirkan ruang terbuka hijau. Flyover yang memiliki panjang 550 meter ini masih dalam tahap pembangunan.

Sesuai dengan konsep infrastruktur hijau yang diterapkan, flyover ini menekankan agar pembangunannya perlu dibarengi dengan pembenahan drainase dan penghijauan kembali pohon-pohon yang terkena dampak selama proses pengerjaan berlangsung.

Perencanaan pembangunan flyover ini menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM) yang diharapkan dengan teknologi ini, desain pengerjaannya bisa dilakukan lebih komprehensif. Satu keahlian dengan keahlian lain bisa dipastikan korelasinya. Jadi, semua stakeholder bisa mengakses data yang dibutuhkan dan bermanfaat dalam masa konstruksi.

Lokasi flyover ini dekat Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, tepatnya berjarak sekira 700 meter dan bisa ditempuh kurang lebih 10 menit berjalan kaki. Dibangun membentang di atas perlintasan sebidang kereta api (KA) petak jalan Stasiun Andir-Stasiun Cimindi, melintasi tiga kelurahan, yaitu Garuda, Dunguscariang, dan Husein Sastranegara.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Bandung Punya Jalan Layang Senilai Rp48 Miliar Tiru Desain Jembatan Bekas Kereta di AS

Flyover ini tepatnya dibangun di atas ruas Jalan Abdul Rahman Saleh hingga Jalan Nurtanio dengan luas lahan keseluruhan sebagai lokasi pembangunannya adalah 4.565 meter persegi. Sesuai lokasinya, infrastruktur pendukung lalu lintas yang diharapkan menjadi salah satu solusi kemacetan di Kota Bandung ini disebut sebagai Flyover Nurtanio.

Total dana pembangunan Flyover Nurtanio yang membentang di atas rel KA dekat Stasiun Andir dan Bandara Husein Sastranegara Bandung ini sebesar Rp295 miliar. Nominal tersebut merupakan anggaran Kementerian PUPR terbagi atas Rp120 miliar untuk ganti rugi pembebasan lahan dan sebesar Rp175 miliar untuk pengerjaan konstruksi.

Pengerjaan Flyover Nurtanio dilakukan oleh tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat melalui PPK 4.5 Provinsi Jawa Barat. Selain mengurai kemacetan, kehadiran flyover ini akan menunjang operasional KA Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang melintasi jalur rel di bawahnya melayani rute Bandung-Padalarang.

Baca Juga: Padahal Baru Selesai Dibangun, Flyover dengan Panjang 700 Meter di Bandung Ini Harus Ditutup Total

Halaman:

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub