KAI DAOP 2 Bandung Operasikan KA Lodaya Stainless Steel New Generation

Penulis: Rizky Perdana
Editor: Tim PRFM News
 KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan pp dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation.
KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan pp dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation. /PRFMNEWS

Baca Juga: Makin Nyaman, KA Rute Bandung-Solo ini Gunakan Kereta New Generation Mulai 1 Mei

Jendela Kereta Stainless Steel New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam kabin penumpang, serta mereduksi kebisingan lebih baik.

Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat HP, laptop, dan smart watch mereka tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan.

“Keunggulan lain pada Kereta Stainless Steel New Generation yaitu pada toilet dimana tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudu. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi,” ungkap Takdir.

Kereta Makan di rangkaian New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. Kereta Makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut. PIDS yang sama juga tersedia di Kereta Makan.

“Upgrade kenyamanan kereta yang KAI lakukan ini merupakan upaya perseroan untuk terus memanjakan pelanggan saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api," jelasnya.

Manager Humas PT KAI DAOP 2 Bandung, Ayep Hanapi menambahkan, rangkaian KA Lodaya New Generation ini terdiri dari 3 kereta eksekutif, 4 ekonomi, 1 kereta makan, dan 1 pembangkit.

"Untuk kereta eksekutif memuat 54 penumpang dan kereta ekonomi 80 penumpang," katanya.

Terkait harga tiket, Ayep menyebut harganya masih sama dengan sebelumnya yakni menggunakan sistem tarif batas atas dan batas bawah. Untuk harga tiketnya mulai Rp220 ribu.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub