Palasari Hidupi Warganya Lewat Hasil Kebun Sendiri Berkat Program Buruan Sae?

Penulis: TIM PRFM
Editor: Indra Kurniawan
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat mengunjungi Kelompok Baruan Sae Sabedug di RW 13 Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru dan Buruan Sae Ceria di Kecamatan Panyileukan, Kamis 15 Februari 2024
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat mengunjungi Kelompok Baruan Sae Sabedug di RW 13 Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru dan Buruan Sae Ceria di Kecamatan Panyileukan, Kamis 15 Februari 2024 /Diskminfo Kota Bandung

Ia menambahkan, di wilayahnya juga memiliki hanggar maggot untuk mengolah sampah organik. Ada pula loseda (lodong sesa dapur) di beberapa rumah warga, terutama warga yang lahan rumahnya tidak terlalu luas.

Baca Juga: Minat Berkarir di KCIC? Simak Lowongan Kerja Pegawai Whoosh 2024, Cara dan Syarat Daftar Cek di Sini

"Berkat kebiasaan baik ini, Buruan Sae Palasari mendapat Juara 2 Lembur Tohaga Lodaya dari Polrestabes Bandung tahun 2020. Palasari juga mendapat juara harapan 3 lomba eco office," ucapnya.

Di samping itu, untuk meningkatkan pelayanan publik, Kelurahan Palasari memiliki sistem lapor melalui WhatsApp untuk menampung keluh kesah masyarakat.

Sebagai informasi, Buruan Sae adalah sebuah program urban farming terintegrasi yang di galakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, yang ditujukan untuk menanggulangi ketimpangan permasalahan pangan yang ada di kota Bandung. Melalui pemanfaatan pekarangan atau lahan yang ada dengan berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga sendiri.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub