109 Kepala Keluarga Positif Covid-19, Oded Pastikan Pelacakan dan Swab Ditingkatkan

- 24 September 2020, 21:55 WIB
 Wali Kota Bandung Oded M. Danial (tengah) saat jumpa pers usai rapat terbatas di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung, Kamis 24 September 2020. *
Wali Kota Bandung Oded M. Danial (tengah) saat jumpa pers usai rapat terbatas di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung, Kamis 24 September 2020. * /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS



PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M. Danial memastikan, pelacakan dan tes usap (PCR) terus ditingkatkan di Kota Bandung.

Kebijakan ini diambil, menyusul ditemukannya 109 Kepala Keluarga (KK) terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani tes usap dalam dua pekan terakhir.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari total jumlah 299 KK yang dilakukan tes usap oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

Oded pun kembali mengingatkan warga, untuk mengantisipasi adanya klaster penyebaran virus Covid-19 di lingkungan keluarga.

“Kita harus mewaspadai klaster di perkantoran dan klaster keluarga. Dinas Kesehatan sudah mendeteksi ada 109 kepala keluarga dari 299 kepala keluarga yang dites dikonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu, pengawasan dan pengendalian oleh kewilayahan akan diperketat, tidak hanya pengawasan di ruang-ruang publik,” papar Oded di Balaikota Bandung, Kamis 24 September 2020.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Super Eropa, Bayern Munchen vs Sevilla Dini Hari Nanti

Kendati demikian, Oded mengatakan, zona risiko kewaspadaan Kota Bandung masih ada di warna oranye, meski mengalami kenaikan angka reproduksi virus menjadi 1,22.

Hingga saat ini, jelas Oded, Pemerintah Kota Bandung terus mengandalkan pengetesan masif untuk memetakan sebaran pandemi Covid-19.

“Saat ini, kita sudah melakukan 43.019 rapid test, atau sekira 1,73 persen dari jumlah penduduk, dan 26.839 tes PCR atau 1,08 persen dari jumlah penduduk. Jumlah ini sudah melebihi standar dari WHO,” jelas Oded.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan 3 Korban Banjir Bandang Sukabumi dalam Keadaan Meninggal Dunia

Ditempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Bandung, dr. Rita Verita menuturkan, target pelacakan kasus konfirmasi di keluarga bisa mencapai 20 orang kontak erat.

Jika satu keluarga memiliki empat anggota keluarga, maka tiga kontak erat pertama segera dilakukan penanganan. Selanjutnya, pelacakan dilakukan terhadap kontak erat di luar keluarga.

“Kami bisa sampai 20 orang (pelacakan dan tes usap). Pokoknya, jika satu keluarga di Bandung ini anggotanya empat orang, maka kita bisa lakukan tes sampai 20 orang,” jelas Rita.

Baca Juga: 4 Kecamatan Tanpa Kasus, Berikut Update Corona di Kota Bandung Hari Ini

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, lanjut Rita, Dinkes Kota Bandung sudah mengajukan permohonan bantuan alat tes baik Rapid maupun PCR ke Dinkes Provinsi Jawa Barat maupun BNPB.

“Sudah, dan pak Wali Kota juga turun langsung untuk masalah ini. Suratnya sudah di tandatangani beliau. Kita minta 10 ribu, mudah mudahan bisa cepat,” kata Rita.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x