Akhir Pandemi Tak Diketahui, Oded: Tak Ada Rotan, Akar Pun Jadi!

- 22 September 2020, 22:33 WIB
 Walikota Bandung Oded M. Danial saat acara seremonial penerimaan tenaga medis di rumah singgah P4TK IPA Bandung, Selasa (12/5/2020).*
Walikota Bandung Oded M. Danial saat acara seremonial penerimaan tenaga medis di rumah singgah P4TK IPA Bandung, Selasa (12/5/2020).* /HUMAS KOTA BANDUNG

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M. Danial menegaskan, tidak ada perubahan program prioritas di tahun 2021, meskipun akhir pandemi Covid-19 belum diketahui.

Bahkan, Oded terus menggalang upaya baik ke Pemerintah Pusat maupun pihak swasta, agar program prioritas pembangunan tetap berjalan di tengah keterbatasan anggaran.

Menurut Oded, struktur APBD 2021 mengalami perubahan signifikan akibat Covid-19. Dari rencana semula total APBD sebesar Rp7,3 triliun mengalami pergeseran menjadi hanya Rp6,6 triliun.

Baca Juga: PKL Teras Cihampelas Kembali Turun, Kondisi Pandemi Kembali Dituding Jadi Biang Keladi

Hal Ini disebabkan sejumlah sektor pendapatan terutama pajak daerah, mengalami masa sulit akibat situasi pandemi dalam 6 bulan terakhir.

“Jadi begini, memang ketika kita belum bisa memprediksi pandemi ini kapan selesai, maka yang terpenting adalah uang yang ada harus digunakan dengan benar. Itulah saya katakan, masalah program itu saya sebagai eksekutif harus berbicara dengan legislatif. Yang jelas, tak ada rotan akar pun jadi lah,” kata Oded kepada wartawan di Balaikota Bandung, Selasa 22 September 2020.

Disinggung tentang kondisi anggaran yang bisa mempengaruhi pencapaian target, Oded pun tidak mempersoalkannya dengan alasan pandemi.

Namun begitu, ia masih tetap optimis jajarannya bisa bekerja lebih semangat lagi untuk menutupi kekurangan tersebut.

“Saya kira kalau ada pandemi begini, bisa saja seperti itu (target tidak sesuai harapan). Tetapi satu hal, kondisi ini membuat kita lebih semangat lagi untuk menutupi kekurangan tadi. Saya yakin BPPD bisa mencari sumber pendapatan yang selama ini mungkin belum optimal,” jelasnya.

Baca Juga: Uji klinis Tahap 2 Vaksin Covid-19 Buatan Genexine Korea Selatan Dilakukan Oktober di Indonesia

Ketika Disinggung terkait prioritas program di tengah keterbatasan anggaran, Oded menyatakan infrastruktur dan lingkungan masih menjadi targetnya. Persoalan banjir, sampah, penanganan kemacetan, tetap mendapat porsi anggaran yang besar di tengah keterbatasan.

“Begini, urusan banjir, kemacetan, sampah, tetap kita akan fokus di situ dengan anggaran yang tersedia. Sesuai dengan RPJMD. Tapi kita masih punya kesempatan untuk minta bantuan ke pusat atau kolaborasi dengan pengusaha. Intinya, masih banyak jalan menuju Roma,” pungkas Oded.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x