Network
PRFMNEWS - Seorang yang berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun longsoran tanah di bekas galian di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Korban ditemukan meninggal pada Sabtu 19 September 2020 pagi, setelah tim SAR Bandung melakukan pencarian.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian terhadap korban pukul 07.00 WIB tadi pagi menggunakan loader alat berat.
Pada pukul 08.30 WIB tanda tanda ditemukannya korban mulai terlihat, tim SAR Gabungan melanjutkan dengan pencarian manual.
"Korban ditemukan di kedalaman setengah meter," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: Jalan Otista Ditutup, Warga Malah Botram di Depan Pasar Baru Bandung
Dia mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Jumat 18 September sekira pukul 12.00 WIB.
Longsor diduga terjadi karena ada retakan tanah di bekas galian tersebut. Pasalnya pada saat kejadian, sedang tidak turun hujan.
"Mungkin ada retakan di atas, akhirnya ada longsoran kecil," katanya.
Menurut dia, pihaknya tidak mengalami kesulitan saat menuju lokasi longsor karena dulunya akses jalan tersebut sering digunakan truk pengangkut galian tanah.
"Lokasinya tidak jauh dari jalan, karena kan bekas jalan truk pengangkut galian tanah," katanya.
Baca Juga: Usai Jalani Swab Test, Rektor IPB Arif Satria Umumkan Diri Positif Corona
Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian di evakuasi dan dibawa ke Pemakaman Lebak Jero, Desa Ciherang, Kecamat Nagreg, Kabupaten Bandung.***
