AKB Kota Bandung Diperketat, Terminal Leuwipanjang Sepi Penumpang

- 18 September 2020, 13:38 WIB
TERMINAL leuwipanjang, Kota Bandung.*
TERMINAL leuwipanjang, Kota Bandung.* /Dok Dishub Kota Bandung.

PRFMNEWS - Kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) Kota Bandung yang diperketat serta pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta, berdampak pada menurunnya jumlah penumpang di Terminal Leuwipanjang.

Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 50% dari kondisi normal.

Jika biasanya per hari jumlah penumpang mencapai 2.000 sampai 3.000, setelah kebijakan AKB diterapkan, jumlahnya menurun menjadi 1.500 penumpang per hari.

"AKB (Kota Bandung) dan PSBB (Jakarta) membuat jumlah penumpang turun dan sepi," kata Asep saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 18 September 2020.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Meski terjadi penurunan, namun ia memastikan bahwa seluruh trayek baik AKDP maupun AKAP tetap beroperasi melayani penumpang, termasuk tujuan Jakarta.

"Semua armada masih melayani, walaupun PSBB Jakarta juga tetap kami layani," katanya.

Menurutnya, protokol kesehatan yang diterapkan di Terminal Leuwipanjang saat ini sangat ketat.

Selain mewajibkan penumpang dan operator bus mengenakan masker, mereka juga diwajibkan cuci tangan, dan sebelum naik kendaraan dilakukan pengecekan suhu badan.

Baca Juga: Ditutup Mulai Hari Ini, Berikut Daftar dan Jadwal Penutupan Jalan di Kota Bandung

Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di ruang tunggu penumpang dan ruang publik terminal lainnya.

"Kami juga imbau 30 menit atau 1 jam sekali melalui pengeras suara agar penumpang memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x