Mapag Hujan Digelar Serentak di 30 Kecamatan Kota Bandung

Editor: Indra Kurniawan
Mapag Hujan di Kota Bandung dimulai, Kamis 5 Oktober 2023
Mapag Hujan di Kota Bandung dimulai, Kamis 5 Oktober 2023 /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung menggelar kegiatan Mapag Hujan secara serentak di 30 Kecamatan.

Secara simbolis, kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Jalan SOR GBLA (kawasan Kolam Retensi dan Rumah Pompa Rancabolang), Kamis 5 Oktober 2023.

Bambang mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya Pemkot Bandung untuk meminimalisir dampak tingginya curah hujan. Mengingat dalam waktu dekat, wilayah Pulau Jawa, khususnya Kota Bandung akan memasuki musim penghujan.

Baca Juga: Penonton Petualangan Sherina 2 Sudah Tembus 1 Juta Penonton

Secara teknis, Mapag Hujan adalah kegiatan membersihkan sungai, serta lahan-lahan resapan air yang ada di Kota Bandung. Harapannya, sungai dan lahan resapan ini akan menampung air hujan.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Jalan SOR GBLA (kawasan Kolam Retensi dan Rumah Pompa Rancabolang), Kamis 5 Oktober 2023
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Jalan SOR GBLA (kawasan Kolam Retensi dan Rumah Pompa Rancabolang), Kamis 5 Oktober 2023 Diskominfo Kota Bandung

"Kita ajak seluruh lapisan masyarakat. Yuk, ini akan jadi budaya baru, kebiasaan baru menjaga lingkungan," kata Bambang.

"Data yang saya dapatkan, kita (Kota Bandung) ini dilintasi 46 anak sungai. Ini tentu jadi prioritas. Selain itu saya tekankan juga kepada rekan-rekan, sedimen dan sampah dari hasil pembersihan ini harus dikelola, sehingga tidak menimbulkan masalah baru," imbuhnya.

Baca Juga: Keren! Mahasiswa ini Raih IPK 3.98 Tanpa Pernah Bolos Kuliah Sekalipun

Selain membersihkan sungai, Bambang menyebut perlunya mitigasi drainase makro dan kawasan resapan sebagai pengendali air limpasan sebagai upaya penanganan banjir.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Bandung telah membangun 9 kolam retensi, membuat lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000 drumpori.

"Koordinasi dengan internal di Pemkot Bandung, juga dengan tetangga kita (Kabupaten Bandung) terus dilakukan. Jadi di sini kita bersama-sama," ujarnya.

Baca Juga: Intip Fasilitas Baru dan Pengalaman Mewah Naik Kereta Suite Class Kompartemen, KAI: Ini Lebih Spesial

Adapun soal potensi titik banjir, Bambang menyebut saat ini ada tujuh titik potensi banjir di Kota Bandung. Salah satunya wilayah Pasir Koja.

Terkait solusi, Bambang menyebut pembersihan gorong-gorong dan penambahan resapan air sebagai salah satu upaya jitu untuk meninimalisir dampak banjir di titik-titik tersebut.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub