Pemkot Bandung Imbau Warga Tak Gelar Pawai Obor Pada Malam Tahun Baru Islam Nanti

- 18 Agustus 2020, 13:23 WIB
Kabag Kesra Setda Kota Bandung Medi Mahendra saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa 18 Agustus 2020.
Kabag Kesra Setda Kota Bandung Medi Mahendra saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa 18 Agustus 2020. /Tommy Riyadi/PRFM

PRFMNEWS - Setiap perayaan Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyyah 1 Muharram, umat islam di Indonesia, khususnya di kota Bandung selalu menggelar pawai obor. Namun pada perayaan tahun baru islam kali ini, warga diimbau untuk tidak melakukan pawai obor sebagaimana mestinya.

Kabag Kesra Setda Kota Bandung Medi Mahendra menuturkan, di kondisi pandemi covid-19 salah satu cara pencegahan penularan virus corona adalah dengan menghindari kerumuman. Maka dari itu sesuai arahan dari Wali Kota Bandung Oded M Danial, warga diminta untuk tidak melakukan pawai obor terlebih dahulu sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19.

"Sesuai dengan arahan dari Bapak Wali Kota pada saat pelaksanaan subuh berkah tadi pagi, beliau menyampaikan bahwa kegiatan aktivitas atau kegiatan arak-arakan, lalu juga karnaval, konvoi yang biasanya dilakukan saudara-saudara kita di Pondok Pesantren maupun di Masjid diharapkan untuk tidak dilaksanakan," kata Medi di Balai Kota Bandung, Selasa 18 Agustus 2020.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Warga Bisa Kembali Daftar Penukaran Uang Baru Rp75.000 Mulai 3 September 2020

Untuk merayakan tahun baru islam ini, sambung Medi, wali kota meminta warga untuk merayakannya dengan memperbanyak tasyakur bini'mah dan kegiatan tafakur serta tadabbur.

"Kalaupun seandainya di beberapa masjid dilaksanakan kegiatan tasyakur bini'mah itu pak wali kota mempersilahkan sepanjang protokol kesehatannya dijaga," tegasnya.

Selain itu, DKM masjid yang menggelar acara tasyakur bini'mah diminta menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, membuat jarak pembatas, serta mewajibkan jemaah menggunakan masker.

Baca Juga: Pembangunan Masjid DT Batam Terus Berlangsung Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, orang tua diimbau untuk tidak membawa anak-anaknya untuk ikut serta dalam acara tasyakur bini'mah di masjid. Pasalnya, anak-anak termasuk kelompok rentan tertular covid-19.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x