Network
PRFMNEWS - Kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan tutup sementara.
Kepala Disdukcapil KBB Hendra Trismayadi mengatakan, penutupan sementara itu dilakukan usai ditemukannya lima Pegawal Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Gedung A dan C di Komplek Pemerintahan KBB, Kecamatan Ngamprah, terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikarenakan kantor pelayanan langsung Disdukcapil KBB berada di Gedung C Komplek Pemerintahan KBB, para PNS yang berdinas di sana harus bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
Baca Juga: Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi, Fadli Zon : Penghargaan Kepada Rakyat Juga
“Ada surat dari Sekda, bahwa Gedung A dan Gedung C itu WFH sampai pemberitahuan lebih lanjut. Dari informasi yang kami dapatkan, di Gedung A dan Gedung C itu ada lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” terang Hendra saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 14 Agustus 2020.
Meski kantor Disdukcapil KBB tutup sementara, Hendra menyatakan pelayanan untuk masyarakat tetap berjalan secara online. Lagi pula, baru-baru ini Disdukcapil KBB merilis sistem pelayanan berbasis online bernama Sidilan atau Sistem Daftar Informasi Layanan Online yang bisa mempermudah pelayanan terkait data kependudukan dan pencatatan sipil.
“Layanan kita maksimalkan layanan online Sidilan. Penutupan sementara kantor Disdukcapil KBB juga tidak terlalu menganggu pelayanan. Karena pelayanan di tiap kecamatan tetap berjalan seperti biasa. Baik itu pelayanan tatap muka maupun online. Untuk pelayanan online, warga bisa akses di laman www.disdukcapil.bandungbaratkab.go.id,” tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,5% Pada 2021
Saat ini, kata Hendra, Dinas Kesehatan KBB sedang melakukan pelacakan (tracing) terhadap lima kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gedung A dan Gedung C komplek Pemerintahan KBB.
“Sedang dilakukan tracing penularan oleh Dinas Kesehatan KBB. Pekan depan akan diketahui hasilnya seperti apa,” tambahnya.***
