Pelanggar Tak Bermasker di Pasar Baru Trade Center Bandung Disuruh Nyanyi Lagu 17 Agustus

- 13 Agustus 2020, 13:49 WIB
Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi saat memimpin Operasi Simpatik menyisir warga tak bermasker di Pasar Baru Trade Center, Kamis 13 Agustus 2020.*
Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi saat memimpin Operasi Simpatik menyisir warga tak bermasker di Pasar Baru Trade Center, Kamis 13 Agustus 2020.* /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Sebanyak 19 pelanggar tak bermasker diberikan sanksi ringan oleh Satpol PP Kota Bandung. Mereka adalah pedagang dan pembeli di Pasar Baru Trade Center yang kedapatan tidak mengenakan masker saat Operasi Simpatik, Kamis 13 Agustus 2020. 

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya memberikan sanksi ringan terhadap pelanggar dengan teguran lisan dan menyuruh mereka menyanyikan lagu 17 Agustus.

"Karena nuansanya 17-an, kita suruh nyanyi lagu 17 Agustus. Ini membangun kesadaran bahwa saat peringatan proklamasi, protokol kesehatan harus diperhatikan," kata Rasdian saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Baca Juga: Berkas Pencalonan Tidak Diterima, Bakal Calon Bupati Bandung Independen Pertanyakan Sikap KPU

Para pelanggar tersebut kata dia sebagian besar adalah warga Kota Bandung, yang 10 orang di antaranya adalah pedagang dan karyawan yang bekerja di Pasar Baru Trade Center.

Data pelanggar tersebut menjadi basis data penindakan pelanggaran masker di Kota Bandung.

Nantinya, pelanggar yang sudah ditindak, tetapi dia mengulangi perbuatannya lagi, maka akan diberikan sanksi sedang berupa jaminan kartu identitas.

Kemudian baru masuk sanksi berat dengan denda uang paling besar Rp100 ribu, jika pelanggar tersebut masih saja mengulanginya.

"Identitasnya kita catat, kalau kedapatan melanggar lagi levelnya naik jadi sanksi sedang," katanya.

Baca Juga: Dinas KUK Jabar Targetkan 2 Juta Pelaku UMKM Dapat Bantuan Modal Usaha

Lebih lanjut dia memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi di ruang publik seperti pasar modern, pasar tradisional, fasilitas umum, tempat wisata, terminal, stasiun bahkan bandara.

Hal itu tidak lain adalah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapakan protokol kesehatan.

"Memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak menjadi kunci untuk mengantisipasi Corona yang tidak tahu kapan berakhirnya," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x