Network
PRFMNEWS – Pengamat Transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng pihak ketiga untuk merawat maupun pembangunan halte.
Hal tersebut Sonny katakan sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang kerap mengeluhkan kondisi sejumlah halte yang ada di Kota Bandung. Menurutnya, beberapa halte kerap dikeluhkan tak terawat bahkan dinilai terbengkalai.
Untuk itu, Sonny pun menyarankan Pemkot Bandung agar pengelolaan halte bisa dilakukan seperti jembatan penyeberangan orang (JPO).
Baca Juga: Kemenristek Tegaskan Hadi Pranoto Bukan Anggota Konsorsium Riset Covid-19
“Halte bisa meniru jembatan penyeberangan orang. Ada pihak ketiga yang mau membiayai perawatan dan pembangunan halte,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 4 Agustus 2020.
Dijelaskan Sonny, bentuk kerja sama yang bisa dilakukan Pemkot Bandung dengan pihak ketiga adalah mengizinkan halte sebagai media reklame (iklan). Timbal baliknya, perawatan maupun pembangunan halte baru di Kota Bandung bisa dilakukan oleh pihak ketiga.
“Setelah resmi diserahkan ke pihak ketiga, sambil diramaikan dengan edukasi bahwa bus dan angkot akan selalu menaikan dan menurunkan penumpang di halte,” tutupnya.***
