Network
PRFMNEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung berencana untuk membangun halte model baru untuk angkutan kota (angkot) mulai tahun 2020 ini.
Dari rancangan yang dibeberkan Dishub Kota Bandung kepada Redaksi PRFM, model yang akan digunakan sangat berbeda dengan halte angkot yang ada saat ini.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung, Suharmaji mengatakan, model baru yang disiapkan tersebut merupakan bagian dari rencana merancang ulang seluruh agar tidak mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
Baca Juga: Update Covid-19 di Kabupaten Bandung 4 Agustus 2020
“Rencananya tahun ini kita akan melakukan desain ulang halte untuk angkot agar tidak menganggu pejalan kaki,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 4 Agustus 2020.
Lebih lanjut, model baru halte angkot di Kota Bandung nantinya tidak akan menggunakan lantai khusus. Sebab pada model baru ini, halte akan menggunakan trotoar sebagai pijakan langsung bagi calon penumpang angkot.
Untuk itu, Dishub Kota Bandung akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk berkolaborasi dalam pembangunan halte angkot model baru.
“jadi model baru ini tidak akan menggunakan lantai khusus lagi. Halte akan sejajar dengan trotoar. Jadi sangat pas saat trotoar-trotoar di Kota Bandung sudah bagus, jadi bisa padu dengan model baru halte,” kata Suharmaji.
Baca Juga: Viral Pesepeda Melintas di Jalur Cepat Jalan Soekarno Hatta Bandung, Netizen : Gak Ada Akhlaknya !
Suharmaji menambahkan, material yang digunakan dalam pembangunan model baru halte angkot di Kota Bandung hanya besi. Dengan demikian, biaya untuk pemeliharaan atau perbaikan model baru angkot ini akan jauh lebih murah dibandingkan halte angkot yang ada saat ini.
“Material yang akan digunakan dalam pembangunan halte model baru adalah besi. Jadi pemeliharannya akan sangat mudah, yakni untuk mengecat,” imbunya.
Kendati demikian, Suharmaji masih belum merincikan tanggal pasti dimulaina pembangunan model baru halte angkot di Kota Bandung. Menurutnya, anggaran untuk pembangunan model baru halte angkot ini juga masih dalam tahap pembahasan.
Sementara itu terkait halte Trans Metro Bandung (TMB), Suharmaji menyebut pihaknya akan terus melakukan pemeliharaan serta mengefektifkan penggunan, baik oleh sopir TMB maupun warga sebagai pengguna TMB.***
