Kendati begitu, Dadang Supriatna mengambil sikap serupa dengan Erick Thohir yakni tetap menghormati apapun keputusan FIFA.
“Dari peristiwa ini, hendaknya kita dapat mengambil hikmahnya, bahwa Kita tidak perlu memperluas konflik karena perbedaan pandangan, apalagi sampai memecah belah keutuhan, persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat,” ujar Dadang.
“Justru peristiwa ini harus semakin memperkuat jati diri, memotivasi kita untuk tetap tegak muka sebagai bangsa berdaulat dan semakin menambah semangat pembangunan persepakbolaan tanah air,” lanjutnya.
Sebagai Bupati Bandung, dia turut menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo serta Erick Thohir dan seluruh pihak yang telah berjuang maksimal sejak persiapan awal hingga melakukan lobi langsung dengan Presiden FIFA di Doha, Qatar.
“Kita harus tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini,” tuturnya, sesuai pesan yang juga diutarakan Erick Thohir.
Bupati pun menyatakan satu sikap dengan Erick Thohir bahwa kondisi yang sebenarnya walaupun berat untuk diterima, namun tetap harus berhati lapang dan membuktikan bahwa sepak bola nasional bisa bangkit lebih baik lagi.
“Sesuai apa yang disampaikan Ketum PSSI Pak Erick Thohir bahwa ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi,” pungkas Dadang Supriatna.***