Network
PRFMNEWS - Mulai hari ini, Senin 3 Agustus 2020 jajaran Sat Lantas Polrestabes Bandung dan Dishub Kota Bandung mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitaran Jalan Jakarta, Jalan Ahmad Yani (Cicadas), dan Jalan Ibrahiem Adjie seiring dengan dilanjutkannya pembangunan jalan layang atau flyover jalan Jakarta-Jalan Supratman Kota Bandung.
Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Khairul Rijal mengatakan, di hari pertama rekayasa lalu lintas ini, ada titik kemacetan yang terjadi tepat di depan apartemen Gateway, Cicadas. Hal ini terjadi karena banyaknya kendaraan dari arah barat yang berputar arah di sana untuk menuju Jalan Ibrahiem Adjie dan Jalan Terusan Jakarta atau Jalan Jakarta.
"Skenario awal yang diberlakukan dimana Cicadas Jalan Ahmad Yani dibikin contraflow dua arah itu ternyata menimbulkan antrean dengan kepala antrean di depan apartemen gateway dari arah barat maupun arah timur, akhirnya kami kembalikan ke kondisi semula, jadi Cicadas satu arah dari arah barat atau dari arah Kosambi boleh belok ke arah Kiaracondong," kata Rijal Senin pagi.
Baca Juga: Lowongan Kerja Pegawai Kemenlu di Luar Negeri Dengan Syarat Minimal D3, Cek di Sini
Sementara itu untuk Jalan Bogor, tetap masih diperuntukan untuk kendaraan dari arah Jalan Jakarta menuju Jalan menuju Cicadas maupun menuju Kosambi.
"Saat ini pantauan kami yang menjadi titik kemacetan ada di dua titik, yang pertama di simpang Jalan Jakarta- Jalan Bogor karena itu dari tiga lajur menjadi satu lajur, dan kemudian di Simpang Jalan Jakarta- Jalan Sukabumi dari empat lajur jadi tersisa satu lajur karena itu ada bottlenack atau penyempitan," jelasnya.
Baca Juga: 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Sudah Tanpa Kasus Positif Covid-19 dan Juga Tanpa Kasus Suspek
Menurut Rijal, dalam mengatur lalu lintas petugas dishub dan petugas Sat lantas Polrestabes Bandung berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
Ditegaskan Rijal, hasil rekayasa hari ini akan dievaluasi pihaknya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan imbas pembangunan flyover Jalan Jakarta-Jalan Ahmad Yani.***
