Network
PRFMNEWS - Di masa arus balik Iduladha 1441 hijriah ini, trayek bus Bandung-Sukabumi di Terminal Leuwipanjang mengalami lonjakan jumlah penumpang. Lonjakan terjadi sejak Sabtu 1 Agustus hingga Minggu 2 Agustus 2020.
Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan, jika dipresentasikan trayek Bandung-Sukabumi mengalami peningkatan jumlah penumpang sekitar 50%.
Tak hanya itu trayek lain juga mengalami peningkatan, namun tidak setinggi trayek Bandung-Sukabumi.
"Pada arus balik Iduladha ini ada peningkatan (jumlah penumpang) trayek AKAP dan AKDP terutama Bandung-Sukabumi hampir 50%, disusul Bandung-Merak naik 30%," kata Asep saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 2 Agustus 2020.
Baca Juga: Pelatih Legendaris Persib Bandung Indra Tohir Dirawat di Rumah Sakit
Selain itu, trayek Bandung-Bekasi juga mengalami peningkatan. Penumpang dari Bekasi tujuan Bandung mengalami peningkatan, sehingga Terminal Leuwipanjang memberangkatkan bis lebih cepat per 15 menit sekali.
"Di sana (Bekasi) ada peningkatan arus (penumpang) ke Bandung, sehingga di Leuwipanjang dipercepat per 15 menit keberangkatan," katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, meskipun Bekasi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional, namun tidak ada syarat wajib membawa surat keterangan sehat bagi penumpang.
"Kita hanya sarankan bawa surat sehat, tidak bawa juga tidak apa-apa kita kasih keringanan, yang penting suhu di bawah 37 derajat," katanya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Minggu Ini, 3 Sampai 8 Agustus 2020
Mengenai protokol kesehatan yang diterapkan di Terminal Leuwipanjang sendiri, dia mengatakan pihaknya mewajibkan operator bus, dan penumpang mengenakan masker, dan cuci tangan di tempat yang telah disediakan.
Selain itu penumpang juga diwajibkan untuk terlebih dahulu melakukan cek suhu tubuh dan melalui bilik desinfektan.***
