Transaksi Di Bandung Great Sale Rendah, Daya Beli Masyarakat Belum Meningkat

- 23 Juli 2020, 16:35 WIB
Logo Bandung Great Sale 2020 Go Online.**
Logo Bandung Great Sale 2020 Go Online.** //Dok Disbudpar Kota Bandung.

PRFMNEWS - Meski telah memasuki minggu ke tiga penyelenggaraan Bandung Great Sale (BGS), namun transaksi masih rendah. Ini diduga karena daya beli masyarakat belum meningkat signifikan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, saat ini masyarakat baru sebatas mengunjungi website dan belum terlalu banyak melakukan transaksi.

"Antusias untuk melihat ke website banyak sebetulnya, hanya daya beli ini belum meningkat mungkin karena itu tadi, kita masih dalam tahapan pemulihan," ujar Kenny, sapaan akrab Dewi Kaniasari, di Balai Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).

Baca Juga: Disdik Kota Bandung Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Ada Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Bandung Great Sale 2020 ini sudah dimulai sejak 1 Juli dan akan berakhir pasa 31 Agustus 2020. Selama tiga minggu berjalan, kata dia, berdasarkan laporan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), peningkatan pengunjung baru dirasakan di bidang perhotelan.

"Menjelang Minggu ke tiga peningkatan 7 persen untuk okupansi hotel. Di bulan Juni menurut PHRI 17 persen okupansi, untuk hotel berbintang dan non bintang," katanya.

Baca Juga: Pembangunan Serlok Bantaran Dekati Sempurna dan Siap Jadi Lokasi Wisata Alam Baru di Kota Bandung

Meski Bandung Great Sale 2020 notabene dilakukan secara daring, Kenny menyebut, warga Bandung yang datang ke mal, restoran atau hotel yang mengikuti kegiatan ini harus menjaga protokol kesehatan.

"Masyarakat harus menjaga protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dan mencuci tangan. Jangan lupa tetap menjaga phisycal distancing," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x