Network
PRFMNEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengungkap durasi normal lampu merah atau traffic light di simpang Jalan Soekarno Hatta – Jalan Ibrahim Adjie atau dikenal Lampu Merah Samsat.
Dishub Kota Bandung juga menjelaskan alasan kenapa lampu merah Samsat di kawasan Kiaracondong (Kircon) ini bisa memiliki tiga julukan, salah satunya ‘Lampu Merah Terlama di Indonesia’.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bandung Khairur Rijal menyampaikan, durasi normal lampu merah Samsat Kiaracondong ini adalah lima menit.
Baca Juga: Ada-Ada Saja, Pria Ini Sampai Bisa Melamar Sang Kekasih di Stopan Samsat Kircon
Lama durasi lampu nyala berwarna merah dan hijau di traffic light Samsat Kircon itu, kata Rijal, dapat disesuaikan dengan volume aktivitas kendaraan di kawasan tersebut.
Menurut Rijal, Dishub Kota Bandung bisa menerapkan prioritas waktu nyala lampu hijau lebih lama pada kaki simpang tertentu, agar lebih cepat mengurai kepadatan kendaraan jika memang dibutuhkan.
Salah satunya pada kaki simpang Jalan Soekarno Hatta – Jalan Ibrahim Adjie yang jadi titik temu pengendara dari arah Bandung Timur dan Bandung Selatan menuju Bandung Kota. Sehingga, tak heran kepadatan volume kendaraan kerap terjadi di sini.
Baca Juga: Pengakuan Warga Nunggu Hampir 1 Jam di Lampu Merah Samsat Kircon Bandung karena Macet Panjang
Adapun penerapan waktu prioritas bagi lalu lintas di kaki simpang yang terdapat antrean lebih panjang ini, ungkapnya, dapat disesuaikan pada waktu pagi, siang, sore, atau malam hari.
“Waktu yang sudah kita set berdasarkan hasil survei kita berdasarkan volume dan aktivitas kendaraan, normalnya segitu (5 menit). Tetapi apabila terjadi antrean di kaki simpang tertentu, kami bisa berikan prioritas lebih waktu hijaunya agar terurai panjang antreannya,” papar Rijal.
