Network
PRFMNEWS - Warga di Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat kerap didatangi oleh kelompok monyet ekor panjang. Monyet-monyet ini kerap datang secara tiba-tiba dan kerap mengambil pakaian warga yang sedang dijemur ataupun mengambil makanan di warung warga.
Karena kian banyaknya monyet yang datang, bahkan sampai ada monyet yang tertabrak kendaraan hingga mati, akhirnya warga membuat gerakan peduli monyet. Penggagas masyarakat peduli monyet di Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang Yusuf Purwanto menyebutkan, monyet-monyet ini datang ke pemukiman karena habitat mereka terganggu sehingga mereka mencari makan ke pemukiman warga.
Awalnya, kata Yusuf, pihaknya menunggu tindakan dari pemerintah atau pemerhati hewan. Namun karena tak ada tindakan, akhirnya Yusuf menginisiasi untuk dibentuknya perkumpulan masyarakat peduli monyet ini.
Baca Juga: Info Harga Emas Hari ini, Kamis 16 Juli 2020, Naik Rp7.000 Jadi Rp949.000 Pergram
"Bahkan akhir-akhir ini kita dengar ada beberapa monyet yang tertabrak motor, tertabrak mobil sampai mati. Di situ kita prihatin dan kita berharap ada pemerhati lingkuingan yang mau memerhatikan monyet-monyet itu. Tapi pada akhirnya kita berpikir kenapa kita tidak mulai dari kita sendiri, toh monyet ambil makanan apa saja seperti daun, bahkan sampah. Akhirnya saya berpikir saya punya teman yang berjualan buah, berjualan sayur, dan Alhamdulillah kita sudah mulai ke pasar mengambil sayur dan buah dan Masya Allah responnya luar biasa," kata Yusuf saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (16/7/2020).
Kata Yusuf, kini para pedagang sayur dan pedagang buah di Pasar Lembang dengan sukarela memberikan sisa dagangan mereka untuk dijadikan makanan monyet-monyet tersebut.
Baca Juga: Panitia Salat IdulAdha dan Kurban di Kota Bandung Harus Dapat Izin dari Kelurahan dan Kecamatan
"Kita koordinasi dan akhirnya kita bikin grup peduli monyet di Andir, dan ternyata di pasar banyak sayuran dan buah yang bisa dimanfaatkan dan kita tadi saja dapat empat karung," ungkapnya.
