Rekayasa Lalin Imbas Pembangunan Flyover Jalan Jakarta, Bakal Ada Penyempitan Jalur

- 15 Juli 2020, 08:23 WIB
Lokasi pembangunan flyover Jalan Jakarta, Bandung.
Lokasi pembangunan flyover Jalan Jakarta, Bandung. /MOHAMAD FAUZI/PRFM

PRFMNEWS - Lanjutan pembangunan flyover Jalan Jakarta dijadwalkan berlangsung dari Agustus hingga Desember 2020.

Satlantas Polrestabes Bandung pun telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi di seputaran pembangunan flyover.

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga alternatif rekayasa lalin. Untuk rekayasa lalin pertama, polisi akan mengalihkan kendaraan yang berasal dari arah Antapani ke Cicadas.

"Kendaraan dari Antapani akan masuk ke Cicadas, jadi nanti Cicadas akan jadi dua arah. Setelah itu lalu masuk ke Ahmad Yani, dan tembus di simpang Jakarta," kata Bayu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 15 Juli 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Rabu 15 Juli 2020, Beragam FTV Seru Siap Temani Harimu

Alternatif kedua kata dia, kendaraan tetap bisa masuk ke Jalan Jakarta, namun dengan penyempitan jalur.

"Akan ada penyempitan jalur, kalau sekarang bisa sampai 4 kendaraan, mungkin nanti hanya 1 ada 2 kendaraan yang bisa melintas," katanya.

Untuk alternatif rekayasa lalin ketiga, polisi akan mengalihkan arus kendaraan untuk masuk ke Kiaracondong. Setelah itu arus kendaraan diarahkan untuk masuk ke Jalan Gatot Subroto.

"Setelah dari Kiaracondong nanti akan diarahkan untuk masuk ke Gatsu (Gatot Subroto), walaupun di Gatsu juga ada pembangunan flyover," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Berhenti Merokok Bisa Menyebabkan Tubuh Alami Penyakit?

Dikatakannya, sejumlah alternatif rekayasa lalin tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi pada pagi dan sore di kawasan Jalan Jakarta, Cicadas, dan Cicaheum.

Sementara mengenai penutupan jalur di Jalan Jakarta, dia mengatakan hal itu menjadi pilihan terakhir. "Untuk penutupan jalan, itu adalah upaya terakhir," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x