Ekonom Harap Pemerintah Terapkan PSBM di Secapa AD

- 13 Juli 2020, 15:19 WIB
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020.
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020. /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA



PRFMNEWS
– Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasudan, Acuviarta Kartabi berharap Gugus Tugas Penanganan Covid-19 segera mengambil tindakan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) di Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD) Kota Bandung, Jawa Barat.

Dijelaskan Acuviarta, Secapa AD yang kini menjadi klaster baru Covid-19 bisa menjadi faktor tekanan baru pada sektor ekonomi di Kota Bandung. Tanpa penanganan cepat terhadap klaster penularan Covid-19, kata dia, Kota Bandung dikhwatirkan memasuki fase Pembatasan Sosial Berksala Besar (PSBB) kembali.

“Saat ini di berbagai data mobilitas menunjukan bahwa aktivitas ekonomi mulai ada pergerakan, namun belum kembali ke posisi seperti dulu. Keputusan yang diambil (pemerintah) harus betul-betul dipertimbangkan karena aktivitas ekonomi diharapkan bisa bergerak meskipun masih ada beberapa pembatasan,” urainya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: WNA Perancis Tersangka Eksploitasi Seksual 305 Anak Tewas Bunuh Diri

Untuk itu, Acuviarta menyebut Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) merupakan pilihan paling bijak sebagai respons terhadap klaster Secapa AD. Sebab menurutnya, PSBM hanya akan membatasi pergerakan manusia pada kawasan yang lebih kecil ketimbang PSBB.

“Saya berharap ada jaminan dari TNI AD maupun pemerintah daerah, bahwa Secapa AD bisa dilokalisasi sehingga sementara ini tidak ada interaksi dengan kawasan luar,” katanya.

Adapun sektor ekonomi yang paling terdampak selama pandemi Covid-19, jelas Acuviarta, ialah sektor perdagangan, disusul sektor jasa terkait pariwisata dan sektor industri.

“Kurang lebih 65 persen ekonomi itu kan digerakan oleh sektor perdagangan, hotel, jasa akomodasi, restoran dan sektor industri,” jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x