Network
PRFMNEWS – Wakil ketua Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar) Abdul Hadi Wijaya ikut angkat bicara terkait rencana Pemerintah Kota Bandung mengaktifkan kembali posko cek poin di jalur perbatasan.
Menurut Hadi, pengaktifan kembali posko cek poin dilakukan Gugus Tugas Covid-19 demi menjaga keselamatan masyarakat Kota Bandung itu sendiri.
"Kita harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Karena penyekatan itu dilakukan demi keselamatan masyarakat itu sendiri,” jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (11/7/2020).
Baca Juga: Terekam CCTV, Maling Gondol Sepeda di Hegarmanah Kota Bandung
Untuk itu, Hadi mengharapkan masyarakat untuk saling bekerja sama dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, khususnya di wilayah Kota Bandung.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS ini turut menyayangkan, beberapa titik di Kota Bandung kembali ramai dengan kerumunan warga tanpa memerhatikan prokotol kesehatan.
“Maka kita perlu sama-sama mencegah penularan Covid-19, salah satunya hindari kerumunan, mengurangi sementara interaksi langsung. Kita harus kembali ke prinsip asal bahwa virus ini berbahaya bagi kesehatan manusia,” tambah Hadi.
Baca Juga: Masih Berada di Belanda, Geoffrey Castillion Tunggu Kepastian Kompetisi Liga 1
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan berencana mengaktifkan kembali posko cek poin di jalur perbatasan wilayah antara Kota/Kabupaten.
Rencana aktivasi posko cek poin di jalur perbatasan dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 karena mobilitas masyarakat di Bandung Raya pada saat fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) sangat tinggi.***
