Pakar Kebijakan Publik: Cek Poin Saja Belum Cukup Untuk Menekan Penyebaran Corona

- 10 Juli 2020, 13:22 WIB
Pemeriksaan kendaraan di cek poin PSBB Jalan Braga.* dok.PRFM
Pemeriksaan kendaraan di cek poin PSBB Jalan Braga.* dok.PRFM /

PRFMNEWS - Pakar kebijakan publik Universitas Padjadjaran (Unpad), Asep Sumaryana menilai langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang berencana untuk mengaktifkan kembali pos cek poin di perbatasan kabupaten/kota belum cukup untuk mengendalikan kasus Corona.

Menurutnya, pemeriksaan seharusnya tidak hanya dilakukan di pos cek poin, tapi juga di tempat lain.

"Cek poin tidak cukup untuk mengendalikan (Corona), perlu juga diperiksa dikendalikan di tempat-tempat lain," kata Asep saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Pemkot Bandung Lanjutkan AKB, Sanksi Sosial Bagi Pelanggar Disiapkan

Asep mengatakan, pemeriksaan juga perlu dilakukan di tempat-tempat berkerumun banyak orang, seperti di mal, pasar, tempat pendidikan dan lainnya.

Karena ia mengatakan, menurut WHO saat ini penyebaran Corona tidak lagi melalui media, penyebaran Corona bisa melalui udara.

"Virus sekarang bisa berkembang tanpa harus melalui media, bisa terbang segala macem. Di Jakarta saja kemarin, ada orang yang terpapar virus karena berkerumun sambil makan. Tempat seperti ini harus jadi perhatian pemerintah," katanya.

Baca Juga: Tahun Ini Tak Ada Salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta

Sebelumnya Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana mengaktifkan kembali posko cek poin di jalur perbatasan wilayah antar Kota/Kabupaten atau ring 2 dan ring 3.

Rencana tersebut terlebih dahulu akan dibahas pada forum lalu lintas angkutan jalan yang melibatkan banyak pihak.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x