Pemkab Bandung Beri Stimulus Untuk Gairahkan Kembali Ekonomi Pariwisata

- 8 Juli 2020, 14:05 WIB
Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat (Ekjah) Setda Kabupaten Bandung Marlan saat ditemui di  Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu 8 Juli 2020.*
Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat (Ekjah) Setda Kabupaten Bandung Marlan saat ditemui di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu 8 Juli 2020.* /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengadakan rapat koordinasi (rakor) mengenai Pemulihan Ekonomi Daerah Sektor Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Tahun 2020. Rakor dilaksanakan di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu 8 Juli 2020.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat (Ekjah) Setda Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, rakor tersebut merupakan bagian stimulus dari pemda dalam menggairahkan kembali ekonomi khususnya di sektor pariwisata dan budaya.

"Ini merupakan stimulus, karena hampir semua objek kegiatan ekonomi, wisata dan seni budaya terhenti akibat adanya Covid," kata Marlan.

Baca Juga: Ingin Pulihkan Ekonomi dan Pariwisata, Pemkab Bandung Gelar Rakor dengan Pelaku Usaha Wisata

Dengan adanya komitmen untuk kembali membuka pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan, dia berharap semua sektor wisata kembali berjalan, terutama destinasi wisata.

"Bupati menyampaikan agar ada gebyar seni budaya dan UMKM. Mudah-mudahan terlaksana bulan depan, kita akan koordinasi dengan perangkat semua daerah," katanya.

Dia mengakui pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Dampak pandemi membuat laju perekonomian nasional turun sampai -3%.

"Ekonomi nasional turun sampai -3%, tapi kami berharap ekonomi di Kabupaten Bandung laju pertumbuhannya bisa di atas 3%," katanya.

Baca Juga: Atasi Kemacetan, Pemkab Cianjur Bakal Bangun Jalur Puncak II

Namun ia bersyukur, meskipun pandemi, namun pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung dari pajak bumi bangunan (PBB) mengalami peningkatan. Pasalnya, Pemkab Bandung memberikan insentif sebesar 50%.

"Adanya pandemi malah membuat capaian PAD dari PBB meningkat dari biasanya, yang nunggak beberapa tahu jadi bayar karena ada insentif," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x