PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Satgas Harian Covid-19 mengungkap kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat atau bertambah mulai akhir Oktober hingga pertengahan November 2022.
Untuk itu Pemkot memberikan sejumlah arahan kepada masyarakat untuk bantu mencegah angka kasus Covid-19 di Kota Bandung agar tidak terus naik hingga akhir 2022 dan jelang tahun baru 2023.
Salah satu arahan Satgas Harian untuk menekan angka penularan kasus Covid-19 yakni meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung memonitor kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kunyah Kulit Pohon Jambu Mete Bisa jadi Obat Racun Gigitan Ular?
Selain itu, Satgas Harian Covid-19 juga mengimbau agar setiap sekolah mengurangi kegiatan ekstrakurikuler dan seluruh warga sekolah wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kita juga harus memonitor proses pembelajaran tatap muka (PTM) dan meminimalisasi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah," kata Ketua Satgas Harian Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron, 18 November 2022.
Asep menjelaskan, upaya antisipasi ini harus segera dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dari subvarian Omicron XBB yang belakangan memicu tren peningkatan kasus aktif di sejumlah wilayah Indonesia.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Laptop Cepat Rusak, No 2 Sering Banget Dilakukan
Menurutnya, faktor penyebab peningkatan kasus Covid-19 terjadi karena masyarakat yang mulai abai menerapkan protokol kesehatan, juga adanya penularan subvarian Omicron XBB ini.