Kolam Konservasi Ikan Endemik Sungai Milik DPU Kota Bandung 'Dibedahkeun' Orang Tak Bertanggungjawab

- 4 Juli 2020, 15:28 WIB
Kolam konservasi ikan endemik sungai di Serlok Bantaran, Sungai Cibarani, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung dikuras oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Sabtu 4 Juli 2020.*
Kolam konservasi ikan endemik sungai di Serlok Bantaran, Sungai Cibarani, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung dikuras oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Sabtu 4 Juli 2020.* / Instagram/@didi_ruswandi

PRFMNEWS - Kolam konservasi ikan endemik sungai di Serlok Bantaran, Sungai Cibarani, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung dikuras oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Sabtu 4 Juli 2020.

Akibatnya, kolam yang semula diisi bibit ikan nilem tersebut surut, dan ikannya habis tak tersisa. Padahal baru sekitar tiga hari yang lalu kolam tersebut diisi bibit ikan nilem sebanyak 100 ribu ekor.

Program konservasi ikan endemik sungai itu sendiri merupakan program Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung bersama komunitas Serlok Bantaran.

"Ribuan bibit ikan nilem di kolam konservasi dicuri pihak tidak bertanggungjawab, kolamnya dibedahkeun (dikuras)," kata Kepala DPU Kota Bandung Didi Ruswandi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Baca Juga: Hari Ini Bumi Berada di Titik Terjauh dari Matahari

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Didi Ruswandi (@didi_ruswandi) on

Baca Juga: Anggaran Capai Rp 100 Triliun, Mensos Minta Seluruh Jajarannya Tingkatkan Penyaluran Bansos

Didi mengatakan, rencananya setelah tiga bulan, ikan nilem di kolam konservasi tersebut bakal dipindahkan ke sungai.

Namun karena 'dicuri', niat baik tersebut batal. 

Selain digunakan untuk konservasi ikan, kolam tersebut juga kata dia bakal menjadi ruang edukasi, dan sekolah sungai. Hal itu dilakukan untuk membangun ketahanan pangan hayati dan hewani.

"Nanti bakal dibangun saung edukasi dan saung induksi untuk berjaga," katanya.

 

Baca Juga: Menteri Sosial Bagikan Langsung Bantuan Sosial Tunai di Katapang Kabupaten Bandung

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut terulang lagi, Didi mengatakan pihaknya berencana memasang PJU, dilengkapi dengan CCTV dan toa sebagai bagian dari pengawasan.

"Komunitas Serlok Bantaran dapat hibah kayu katanya, itu cukup untuk membangun saung induksi," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x