Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Desak Pemkot Permudah Perizinan Konser Musik

- 19 Mei 2022, 15:45 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi minta Pemkot Bandung permudah izin konser musik.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi minta Pemkot Bandung permudah izin konser musik. /DPRD Kota Bandung

PRFMNEWS - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Ade Supriadi mendesak Pemerintah Kota Bandung untuk mempermudah perizinan pertunjukan dan acara seni dan budaya, khususnya konser musik di Kota Bandung.

Ditegaskan Ade Supriadi,  pegiat konser musik juga punya peran dalam mendongkrak kualitas pariwisata yang berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Para pelaku seni dan budaya ini mereka terlalu lama sengsara di tengah keterbatasan. Segera beri mereka jalan untuk berkreasi. Jangan persulit perizinan acara dan pertunjukan (konser musik) di Kota Bandung. Jika selalu dipersulit, Kota Bandung bakal kehilangan daya tarik wisata. Disbudpar sebagai leading sector seharusnya memperjuangkan, bukan malah melempem,” kata Ade.

Pernyataan Ade ini menanggapi adanya pembatalan konser musik di Balai Kota Bandung beberapa waktu sebelum dilaksanakan, di saat panggung acara dan dekorasi sudah berdiri.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah Turunkan Berat Badan Hingga 18 Kg, Cukup Hindari 3 Jenis Makanan ini

Pihak Pemkot Bandung menyebut acara tersebut belum berizin, meski penyelenggara mengaku telah mendapat izin termasuk dari pihak kepolisian. Merespons kondisi itu, Ade meminta Wali Kota Bandung, Sekda, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Ketua Satgas Covid-19 dan SKPD terkait perizinan acara, untuk segera berembuk.

“Cari formulasi aturan yang bisa membuka jalan bagi seniman, budayawan, dan musisi untuk berkarya di depan khalayak. Kasihan mereka dilarang tanpa ada solusi,” katanya.

Terkait dengan suasana pandemi, Ade mengatakan bahwa sejumlah kelonggaran sudah diterapkan di banyak sektor. Selain pusat keramaian telah dipadati pengunjung, acara pemerintahan yang digelar sejak beberapa bulan lalu sudah terlihat membolehkan kerumunan massa.

“Di kota lain, termasuk Jakarta, acara-acara sudah bisa digelar, tentunya dengan protokol kesehatan terukur. Tetapi kenapa pertunjukan seni masih dipersulit?” ujar Ade.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x