Network
PRFMNEWS - Curhatan mantan vokalis band Drive, Anji, di sosial media berbuntut panjang. Bahkan nasib konser lain yang rencananya digelar bulan Juni mendatang, terancam batal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron mengatakan, kegiatan konser baru diizinkan digelar di dalam ruangan dengan kapasitas terbatas. Selain alasan tersebut, izin kegiatan juga harus diperoleh dari pihak kepolisian.
"Di Perwal itu sudah jelas, jadi event outdoor itu belum boleh, kita masih mengizinkan yang indoor Ini juga kegiatan konser-konser itu harus didukung oleh izin keramaian kepolisian," kata Asep di Balaikota Bandung pada hari ini Rabu, 18 Mei 2022.
Terkait konser Anji yang dibubarkan, Asep membenarkan bahwa ada sejumlah kegiatan konser yang terpaksa dibatalkan karena akan digelar di luar ruangan (Outdoor). Seyogyanya digelar di Balai Kota Bandung pada Senin 16 Mei itu terpaksa dibatalkan karena tak memiliki izin Satgas Covid-19 maupun kepolisian.
Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas Pastikan Dana Haji Tidak Digunakan untuk Pembangunan IKN
"Yang kemarin prinsipnya belum memiliki izin keramaian polisi dan izin dari satgas covid kota Bandung, Saya tahu agendanya pada hari H kegiatannya itu, pas saya cek belum ada surat yg masuk ke satgas. Terus dari pihak Polrestabes juga sama, bahwa itu belum memiliki surat izin keramaian," ungkap Asep.
Asep menambahkan, pengendalian terhadap Covid-19 terus lakukan meski kasus telah melandai di Kota Bandung. Apalagi, kata Asep, pemerintah masih memberlakukan PPKM level 2 di Kota Bandung.
"Ini dalam rangka pengendalian sebetulnya, karena memang covid sampai hari ini belum selesai, walaupun sampai hari ini, untuk kota bandung masih sangat terkendali," tambahnya.
Dengan kondisi Covid-19 yang terkendali, Asep khawatir jika ada konser musik diluar ruangan akan terjadi kerumunan dan ia menilai akan sulit mengendalikan massa untuk patuh prokes.
