PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung kini dapat menampung minyak jelantah atau minyak goreng bekas rumah tangga.
Program ini diberi nama program Beli Jelantah (Betah). Masyarakat dapat memanfaatkan program tersebut dimana 1 kg jelantah akan dihargai sekira Rp 3.000.
Dikutip dari laman Humas Bandung, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan program Betah sebagai upaya untuk mengurangi persoalan lingkungan akarena minyak jelantah yang sering dibuang sembarangan.
Tak hanya persoalan pencemaran lingkungan, lanjut Oded, menurutnya jelantah yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan drainase atau saluran air yang tersumbat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bantah ada Klaster PTM di Jabar
Baca Juga: Sebagai Mantan Wali Kota, Ridwan Kamil Titip Hal ini pada Hari Jadi Kota Bandung ke-211
"Jelantah tidak diolah lagi oleh kita, kalau dibiarkan akan sangat mengganggu. Oleh karenanya, saya harap ini bisa terus berjalan," kata Oded usai peluncuran program Betah di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 25 September 2021.
Pemkot Bandung melalui Bank Sampah Resik PD Kebersihan akan menampung jelantah dari masyarakat.
PD Kebersihan selanjutnya bekerjasama dengan Asosiasi Kafe dan Restoran (Akar) Jawa Barat untuk mengumpulkan jelantah skala besar.