Network
PRFMNEWS - Kabupaten Bandung diguncang dua kali gempa bumi pada Sabtu 7 Agustus 2021 sekitar pukul 20.07 WIB.
Gempa pertama berkekuatan 4.1 M, episenter gempat pada jarak 97 km barat daya Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 26 km. Sementara gempa kedua berkekuatan 4.0 M, tepatnya berlokasi 96 km barat daya Kabupaten Bandung dan kedalaman 25 km.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho menjelaskan, dua gempa bumi tersebut merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Diguncang Dua Kali Gempa Malam Ini
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Hendro dalam keterangannya.
Gempa bumi tersebut juga dirasakan dengan skala intensitas II MMI di wilayah Cikelet, Sayang Heulang, Pangalengan, Cikajang, Singajaya, dan Bungbulang. Kemudian skala intensitas III MMI di daerah Tasikmalaya.
Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Diperingatkan Jokowi, Ini 5 Provinsi Luar Jawa-Bali yang Alami Lonjakan Kasus
"Belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," tambahnya.
Hendro meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
