Jangan Khawatir, Pemerintah Kota Bandung Pastikan Pelayanan Pasien Covid-19 Tak Membedakan Domisili

- 21 Juli 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19
Ilustrasi pasien Covid-19 /Unsplash.com/engin akyurt

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya memberikan pelayanan maksimal bagi pasien Covid-19.

Untuk urusan rumah sakit, Pemerintah Kota Bandung tak membedakan identitas pasien maupun domisili.

Meskipun hal itu membuat Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Bandung selalu tinggi.

Baca Juga: Cek Penanganan Pandemi di Rembang, Ganjar Ketemu Pasukan Covid Rangers

“Karena banyak orang yang mengakses pelayanan kesehatan yang ada di Bandung, semuanya Rumah Sakit rujukan. Itu berdampak, karena indikator yang menjadi perhitungan, BOR termasuk kematian,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Jalan Arjuna Kota Bandung, Rabu 21 Juli 2021.

Ema mengungkapkan, apabila rumah sakit di Kota Bandung hanya menangani warga Kota Bandung maka memperkirakan BOR di bawah 60 persen.

Namun karena menjadi rujukan dari berbagai daerah, maka BOR rumah sakit di Kota Bandung tinggi.

Dari 29 rumah sakit di Kota Bandung, sekira 50 persennya diisi pasien-pasien dari luar Kota Bandung.

Baca Juga: Mau Bantu Pemprov Jabar Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat? Begini Caranya

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x