“Kalau mereka kewalahan, kepolisian akan menutup jalan ke mal. Tapi malnya tetap buka. Nanti sampai sudah pada keluar akan dimasukan lagi. Sekarang kan pengunjung masih 50 persen sesuai Perwal,” jelasnya.
Baca Juga: Bawa Dua Dokumen Ini Agar Tidak Putar Balik di Cek Poin Larangan Mudik Kota Bandung
Sedangkan Dandim 0618/BS, Kol Inf. Sapta Budhy Purnama mengingatkan agar momentum pelaksanaan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tidak menimbulkan tsunami kasus Covid-19. Peristiwa yang terjadi di India harus menjadi contoh nyata agar hal serupa tak lantas terjadi.
“Bulan Ramadan merupakan bulan barokah baik untuk masyarakat ataupun para pengusaha. Namun ini adalah saat yang rawan. Kalau masyarakat bisa menjaga dengan baik maka apa yang terjadi di India tidak akan terjadi di wilayah kita,” kata Sapta.
Untuk itu, Sapta meminta para pengelola mal dan pusat perbelanjaan bisa berkolaborasi bersama Satgas Penanganan Covid-19. Sebab, kedisiplinan protokol kesehatan ini semata-mata demi masa depan kesehatan masyarakat Kota Bandung.
Baca Juga: Erwin Ramdani Ambil Sisi Positif Piala Menpora, Apa Itu?
“Tolong mari sama-sama ikuti aturan main yang sudah dibuat. Saya yakin bapak dan ibu sudah mengetahui aturannya. Tinggal implementasi di lapangan dan diawasi. Karena kenyataan di lapangan prokes masih banyak diabaikan,” katanya