PRFMNEWS - Situasi pandemi covid-19 membuat banyak aktivitas terbatas, termasuk kegiatan dan pelayanan di Dinas Arsip dan Keperpustakaan Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Arsip dan Keperpustakaan Kabupaten Bandung Tri Heru Setiati mengatakan, setelah sempat ditutup, saat ini pihaknya sudah kembali membuka pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Sekarang karena pandemi memang jadi terbatas. Ini pun ada kegiatan lomba-lomba kalau tahun lalu secara daring karena tidak boleh ada berkerumun, tidak boleh ada pelayanan. Tahun ini kita sudah ada pelayanan tapi terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan," kata Tri saat ditemui prfmnews.id hari ini, Senin 19 April 2021.
Baca Juga: Accor Live Limitless Luncurkan Rediscover Indonesia, Menikmati Ramadhan dengan Nuansa Nusantara
Di masa pandemi ini, kata Tri, dalam sehari perpustakaan Kabupaten Bandung paling banyak hanya dikunjungi oleh 20 hingga 30 orang dalam sehari.
Dan itu pun para pengunjung yang masuk bergantian untuk mengurangi kerumunan.
"Kebanyakan anak-anak sekolah, anak-anak kuliah yang mencari buku atau mencari referensi buku untuk tambahan tugas," ujarnya.
Meski didominasi anak sekolah dan mahasiswa, beberapa masyarakat umumpun terlihat datang ke perpustakaan Kabupaten Bandung.