Network
PRFMNEWS – Pengamat politik dan pemerintahan dari Unjani, Arlan Sidha menyayangkan aksi korupsi yang diduga dilakukan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna sehingga membuat dirinya ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Menurutnya, seorang kepala daerah seharusnya belajar dari pengalaman pemimpin terdahulu. Sebagaimana diketahui, sebelum Aa Umbara menjabat, Abubakar, Bupati Bandung Barat pun sempat tersandung korupsi.
“Fenomena ini sebetulnya fenomena yang harusnya tidak terjadi. Ketika ada kasus korupsi di periode sebelumnya harusnya menjadi pembelajaran kepala daerah berikutnya. Ini yang sangat saya sayangkan,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 4 April 2021.
Baca Juga: [Bagian 1] Bandara Nusawiru, Hidup Segan Mati Pun Enggan
Baca Juga: Libur Paskah 2021, PHRI Sebut Keterisian Hotel di Jawa Barat Tinggi dan Bisa Capai 100 Persen
Selain itu, kepala daerah pun dituntut untuk mengerti dan paham akan tanggung jawabnya. Sehingga, menurutnya butuh kesiapan dalam mengemban amanat masyarakat itu.
“Kalau saya melihat ini ada ketidaksiapan kepala daerah untuk mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Masih banyak juga kepala daerah yang menganggap bahwa ketika dia akan melakukan sesuatu sebenarnya dia tahu ini adalah bagian dari kesalahan namun mereka tidak peduli karena menganggap seolah-olah hal itu sesuai dengan prosedur,” papar Arlan.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Jawa Barat yang Berpotensi Terjadi Hingga 4 Meter Lebih
Baca Juga: BMKG: Hujan di Sore Nanti Berpeluang Terjadi di Seluruh Penjuru Bandung
