PRFMNEWS - Selama satu tahun pandemi Covid-19, Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung memanfaatkannya untuk mendata ulang warga miskin dan keluarga tidak mampu di Bandung.
Melalui verivikasi dan validasi data warga miskin tidak mampu ini, Dinsos Kota Bandung menjamin datanya sudah 99 persen akurat sesuai keadaan di lapangan.
"Kita verivikasi, validasi data miskin dan tidak mampu selama pandemi. Sekarang saya jamin 99 persen akurat," ujar Tono saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 16 Maret 2021.
Baca Juga: Satu Tahun Pandemi Covid-19, Warga Miskin Kota Bandung Bertambah
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelontorkan Rp144 Miliar untuk Siswa Tidak Mampu
Hasilnya menurut Tono, untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan warga miskin terbarukan mengalami kenaikan selama pandemi.
Khusus DTKS yang dijadikan acuan data bagi pemerintah pusat mengalami penambahan sekitar 2.400 warga miskin, yakni dari 136.600 menjadi 139.000 pada tahun 2021.
Sedangkan warga miskin terbarukan mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan, pada tahun ini tercatat ada 250 ribu warga miskin terbarukan di Kota Bandung.
Baca Juga: NYARIS Tertabrak, Pengendara Motor Ini Nekat Terobos Perlintasan KA Nagreg
Baca Juga: Pemerintah Jamin Ketersediaan Bahan Pokok untuk Ramadhan dan Lebaran