Evaluasi PSBB Kota Bandung, Satgas Catat Tingkat Disiplin Warga Masih Rendah

- 5 Maret 2021, 20:39 WIB
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung yang juga Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat memimpin penutupan jalan Dipatiukur sebagai bagian dari pemberlakukan PSBB Proporsional di Kota Bandung, Kamis 4 Desember 2020.
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung yang juga Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat memimpin penutupan jalan Dipatiukur sebagai bagian dari pemberlakukan PSBB Proporsional di Kota Bandung, Kamis 4 Desember 2020. /Dok. Humas Pemkot Bandung

 

PRFMNEWS - Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi.

Faktanya presentasi kasus konfirmasi atau positif mengalami kenaikan sebesar 15,9%. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan nasional (7,74%) dan provinsi (14,80%).

Demikian disampaikan Ketua Harian Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna usai melaksanakan Rapat Terbatas (Ratas) evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jumat 5 Maret 2021.

"Hal ini menunjukan transmisi penyebaran covid 19 di Kota Bandung masih tinggi," ungkap Ema.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Minus 2 Persen

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, AHY Dinyatakan Demisioner

Disampaikannya, mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar Kota Bandung menjadi tinggi, namun tidak diimbangi dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 5M.

"Bisa jadi turunnya kesadaran warga terhadap kediplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) karena sudah jenuh, atau memang tidak mau tahu," tuturnya.

Selain mobilitas yang tinggi, lanjutnya, ada faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung, antara lain pelonggaran kebijakan atau relaksasi berbagai aktivitas masyarakat dan juga belum terbangunnya tanggung jawab individu dalam pencegahan penularan virus.

Selanjutnya, papar Ema, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan corona.

"Yang akan terus dilakukan oleh kami adalah edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan 5M harus lebih masif. Treatment kepada masyarakat agar mematuhi alur pelayanan, disiplin melaksanakan isolasi," bebernya.

Baca Juga: Kerap Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan di Bandung Wetan Terancam Ditutup Pemkot

Baca Juga: Update Corona Hari Ini: Kasus Meninggal Bertambah 129 Orang Buat Kumulatif Kematian Tembus 37 Ribu Lebih

Strategi lainnya, dibeberkan Ema, Pemkot terus berupaya menyediakan fasilitas kesehatan dan tempat isolasi.

Sementara untuk tracing dan testing, masyarakat dapat melaporkan bila ada kasus temuan di wilayahnya.

"Pemerintah akan terus melakukan pelacakan epidemiologi dan pemeriksaan lab di setiap temuan yang dilaporkan," akunya.

Sementara upaya lainnya program masif terus gencar dilakukan di antaranya penutupan tempat dan fasilitas umum, penyemprotan desinfektan, hingga pengaturan buka tutup jalan.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x