Dampak Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Minus 2 Persen

- 5 Maret 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi ekonomi turun.
Ilustrasi ekonomi turun. /Pixabay/Geralt.



PRFMNEWS - Pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

Berdasarkan data Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung berada di angka minus 2 Persen.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, di Balai Kota Bandung, Jumat 5 Maret 2021.

‎"Kalau melihat laju ekonomi Kota Bandung selalu jaya di nasional, dulu di angka 7 persen sekarang ini LPE kita minus 2,28 persen, nasional juga minus 2,98 persen, itu laporan dari bapenas yang kita baca," ujar Ema.

Baca Juga: Kemendikbud Beri Lampu Hijau Sekolah Tatap Muka, Pemkot Bandung Siapkan Skema

Baca Juga: Jambret di Kircon Bandung Ditangkap Polisi di Karawang, Polisi: Kita Hadiahi Timah Panas

Ema mengungkapkan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.‎

"Pendapatan Kota Bandung tahun 2020 turun Rp1 triliun, mending kalau milliar, ini triliun, karena dampak ekonomi," ungkapnya.

Minusnya laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung juga dapat dilihat dari minimnya pendapatan dari sektor usaha perhotelan.

Menurut Ema, selama Pandemi Covid-19, okupansi hotel hanya berada di angka 38 persen. Hal tersebut sangat berbeda di masa sebelum pandemi yang okupansinya bisa mencapai 100 persen.‎

‎"Kemudian okupansi hotel hanya di angka 38 persen‎, tidak ada lagi masa jaya 70 hingga 90 atau 100 persen, apalagi dengan isu-isu penutupan jalan, orang jadi males ke Kota Bandung," jelasnya.

Baca Juga: Line Up Pemain Timnas Indonesia vs PS Tira Persikabo yang Tayang di Indosiar Sebentar Lagi

Baca Juga: Jokowi Ajak Benci Produk Luar Negeri, Pengamat Ekonomi: Itu Tak Bisa Singkat

‎Selain itu, Ema pun menyampaikan ada sekira 9.712 orang yang sudah teridentifikasi apakah itu dirumahkan atau di PHK. Selain itu, terjadi penambahan penduduk miskin sekira 15.000 selama pandemi.

Ema menuturkan, Pemkot telah menyiapkan agenda-agenda pemulihan ekonomi di Kota Bandung.

Menurutnya, perbaikan daya beli masyarakat, pemulihan produksi dan perdagangan, hingga penguatan kolaborasi akan menjadi fokus untuk pemulihan ekonomi.‎

"Perbaikan daya beli masyarakat yang harus diakselarasi, pemulihan produksi dan perdagangan, peningkatan investasi daerah, perluasan kesempatan kerja, pemberdayaan masyarakat, penguatan kelembagaan untuk kegiatan ekonomi lalu optimalisasi jejaring harus difasilitasi," tuturnya.‎***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x