200-an Warga Bandung Rasakan Pusing dan Bengkak Usai Divaksin, Dinkes Tegaskan Hal Itu Normal

PRFMNEWS - Lebih dari 200 warga Kota Bandung yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 Sinovac merasakan gejala-gejala seperti pusing, bengkak, hingga sakit otot.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani menegaskan gejala Kejadian Ikutan Pasca Imuniasi (KIPI) tersebut termasuk dalam kategori ringan dan merupakan hal normal.

"Itu yang ada keluhan KIPI ada 261 (orang) sampai sore ini, semuanya adalah kondisi ringan dan tertangani baik, memang gejalanya ada yang pusing, terasa agak bengkak bekas penyuntikan, sakit otot, tapi semua ringan Alhamdulillah," ujar Rosye saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong? Begini Penjelasan Kemenkes

Baca Juga: Disuntik Vaksin di Balai Kota, Kepala Distaru Kota Bandung Tidak Merasakan Gejala Apapun

Rosye menyampaikan hingga hari ini penyuntikan vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai di atas 28 ribu orang untuk dosis satu, sedangkan dosis dua sebanyak 25 ribu. Dari puluhan ribu masyarakat yang divaksin itu tidak ada satu pun yang menunjukkan KIPI kategori sedang hingga berat.

Dengan 261 orang yang merasakan pusing hingga sakit otot pascapenyuntikan itu memang normal terjadi dan sesuai dengan hasil penelitian uji klinis Covid-19 Sinovac yang diungkap oleh para peneliti.

Baca Juga: Dikunjungi PT LIB, Pemkot Yakinkan GBLA Siap Pakai Untuk Piala Menpora

Baca Juga: Update Corona Indonesia: 1.347.026 Kasus Positif Selama 1 Tahun