Dago Siap Terapkan PPKM, Kos-Kosan Jadi Tempat Isolasi Mandiri

- 11 Februari 2021, 18:25 WIB
Jalan Dago Kota Bandung sepi saat malam Tahun Baru.
Jalan Dago Kota Bandung sepi saat malam Tahun Baru. /Twitter @@KeeNand__

PRFMNEWS – Aparat kewilayahan di kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung telah mengajukan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di tempatnya.

Sedikitnya ada tiga RW dari 13 RW yang bakal menerapkan PPKM di Dago. Pengajuan PPKM itu dikarenakan ada RW yang memiliki kasus positif virus corona lebih dari sepuluh orang.

Lurah Dago, Nurliati Affandi pun menegaskan dalam penerapan PPKM nanti, wilayahnya telah menyiapkan sejumlah langkah penanganan mulai dari tempat hingga penanganan pasien positif.

Baca Juga: Truk di Tanjakan Andir Malangbong Terguling, Kaki Sopir Truk Terhimpit Body Kendaraan

Baca Juga: Kelurahan Dago Resmi Ajukan PPKM Skala Mikro

Ia menyebut pihaknya pun telah bekerja sama dengan sejumlah kos-kosan di Dago untuk menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 di wilayahnya.

“RW siapkan tempat, kerjasama dengan pemilik kosan. Paling banyak itu isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara untuk yang drop itu puskesmas lakukan tindakan dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima PRFM, Kamis 11 Februari 2021.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan agar kewilayahan memiliki kesepakatan dan kesepemahaman mulai dari ‘bottom up’. Hal tesebut sangat penting, karena secara rinci perlu pendapat sehingga rencana untuk mengajukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hari Ini: Total Konfirmasi Tembus 1,19 Juta Jiwa

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x