Masih Ada Masyarakat yang Tak Percaya Covid-19 Meski Vaksinasi Sudah Dimulai

- 14 Januari 2021, 18:29 WIB
Direktur JSPP Salman Ramdani.
Direktur JSPP Salman Ramdani. /TOMMY RIYADI

"Hasilnya menunjukkan, 72% responden setuju vaksinasi, 15% masih tak setuju, dan 13% tak memberikan jawaban," tutur Salman.

Kendati kebanyakan responden percaya dan yakin akan vaksinasi, Salman menyampaikan, hanya 46% yang percaya hal itu (vaksin) menjadi jawaban atas penanganan Covid-19. Sebanyak 35% lainnya mengaku ragu, 10% tak percaya, 9% tak menjawab.

Baca Juga: RSKIA Minta Peserta Vaksinasi yang Rasakan Efek Setelah Disuntik untuk Datang Kembali Secepatnya

Hanya 53% responden yang setuju akan vaksin berikut vaksinasi, ucap Salman, menyatakan kesediaan-mengikuti vaksinasi. Sebanyak 41% responden tak bersedia dengan berbagai alasan, paling banyak karena takut.

Berdasarkan hasil survei, secara umum (90%) masyarakat Kota Bandung yakin 3M dapat mencegah penyebaran Covid-19. Akan tetapi, hal itu kurang sejalan dengan penerapannya. Hanya 63% yang mengaku selalu mengenakan masker, 40% selalu menjaga jarak, 58% tak pernah dan jarang berada di tengah kerumunan.

Untuk kebiasaan mencuci tangan, sebanyak 67% yang mengaku terus melakukan langkah tersebut. Pendapat responden perihal kebijakan Pemkot Bandung dalam penanganan pandemi Covid-19,  kebanyakan tak setuju pengetatan kembali aktivitas ekonomi.

Baca Juga: Risa Saraswati Ungkap Covid-19 Jauh Lebih Mengerikan Ketimbang Hantu

"Kebanyakan responden pun tak setuju akan kebijakan melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," ucap Salman.

Salman memaparkan, pendapat responden perihal bantuan sosial, sebanyak 59% mengaku beroleh manfaat, 39% lainnya menyatakan kurang bermanfaat, dan 2% tak menjawab.

"Sebanyak 55% responden menginginkan bantuan sosial berupa uang tunai," ucap Salman.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x