Masih Ada Masyarakat yang Tak Percaya Covid-19 Meski Vaksinasi Sudah Dimulai

- 14 Januari 2021, 18:29 WIB
Direktur JSPP Salman Ramdani.
Direktur JSPP Salman Ramdani. /TOMMY RIYADI

PRFMEWS – Terdapat 10% masyarakat Kota Bandung yang tak percaya dan sangat tak percaya akan informasi Covid-19. Sejumlah masyarakat itu pun mengaku tak khawatir akan Covid-19.

Hal itu mengemuka dari hasil survei Jaringan Survei Pemuda dan Pelajar (JSPP) bekerja sama dengan Bandung Kolaborasi.

JSPP melakukan survei dengan menerapkan metode multistage random sampling, mengambil 500 responden yang tersebar pada 30 kecamatan, mewawancarai secara langsung dengan memerhatikan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebanyak 91% respoden berusia produktif, 20-55 tahun. Tingkat margin of error survei 4,47%.

Baca Juga: Kehilangan Syekh Ali Jaber, Wagub: Sejumlah Visi Misi Keagaman Jabar Berasal Almarhum

Direktur JSPP Salman Ramdani memaparkan hasil survei tersebut di Warung Kopi Limarasa, Jalan Braga, Kamis 14 Januari 2021. JSPP menanyakan kepada responden akan tingkat kepuasan masyarakat pada setiap sektor.

Untuk sektor pendidikan, kesehatan, pemberantasan KKN di tengah pandemi, mayoritas responden berpandangan puas akan Pemkot Bandung. Akan tetapi, untuk sektor penanganan ekonomi-termasuk kemiskinan-, dan pengendalian harga pokok, kebanyakan responden tak puas.

Perihal tingkat kepercayaan masyarakat atas penyampaian informasi pemerintah ihwal pandemi Covid-19. Sebanyak 88,6 responden mengaku percaya,dan sangat percaya. Sebanyak  91,4% responden yakin Pemerintah Kota Bandung dapat mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kenang Syekh Ali Jaber, Ridwan Kamil Ungkap Pelajaran yang Diambil dari Almarhum

Pemerintah memulai vaksinasi anticovid-19. Instrumen tingkat kepercayaan responden akan vaksin anticovid-19 termasuk dalam bagian survei.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x