Network
PRFMNEWS – Proses vaksinasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung diakui manajemen RSKIA berjalan dengan lancar. Penyuntikan vaksin selesai pada Kamis 14 Januari 2021 sekira pukul 13.00 WIB.
Direktur RSKIA Kota Bandung dr. Taat Tagore menyampaikan, tahapan vaksinasi pada pagi tadi dimulai dengan seremonial oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, kemudian setelahnya 10 peserta vaksin secara bergiliran disuntik.
Taat menjelaskan alur pelaksanaan vaksinasi pertama dibuka dengan pendaftaran dan selanjutnya screening kesehatan peserta vaksinasi. Setelahnya, baru penyuntikan dan observasi.
Baca Juga: Risa Saraswati Ungkap Covid-19 Jauh Lebih Mengerikan Ketimbang Hantu
“Pendaftaran, kemudian screening, setelah screening vaksinasi, setelah vaksinasi baru observasi,” kata Taat saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 14 Januari 2021.
Di samping itu, ia pun meminta peserta vaksin yang merasakan efek samping pascapenyuntikan baik itu berupa alergi maupun ruam merah untuk segera datang ke RSKIA untuk dilakukan penindakan.
“Yang perlu diwaspadai itu kan kalau ada gejala alergi. Kalau ada misalnya kemerahan di bekas suntikan, atau reaksi alergi cepat-cepat saja ke RSKIA untuk mendapatkan penindakan lebih lanjut,” ucapnya.
Baca Juga: Ini Kenangan Sang Mertua Saat Bersama Syekh Ali Jaber
Taat menambahkan, pelaksanaan vaksinasi kali ini disebutnya bakal menjadi bahan evaluasi. Pasalnya, pada proses penyuntikan vaksin di RSKIA, kerumunan tak terhindarkan.
