Network
PRFMNEWS - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat ribuan warga Bandung terdampak. Banyak warga harus rela kehilangan pekerjaannya.
Sembilan Kita, aplikasi jasa layanan daring karya lokal orang Bandung hadir untuk memberikan solusi.
Aplikasi ini menggandeng dan memberdayakan ratusan mitra sebagai penyedia jasa layanan @sembilankita.
CEO Sembilan Kita, KH Abuhuroyroh mengatakan saat ini sudah ada 630 mitra yang tergabung menjadi penyedia jasa layanan Sembilan Kita.
"Kami coba bangkit bersama lebih dari 600 mitra, dan sudah menggapai 3.000 customer," katanya saat re-launching aplikasi Sembilan Kita di de Braga by ARTOTEL, Jumat 18 Desember 2020.
Baca Juga: Oded Nyatakan Kota Bandung Masih Zona Merah Karena Masih Tingginya Kasus Harian
Baca Juga: Duh! Pevita Pearce Umumkan Dirinya Positif Corona
Ada tiga layanan utama dalam aplikasi Sembilan Kita, yaitu Sembilan Massage, Sembilan Clean dan Sembilan Tani.
Sembilan Massage merupakan layanan kesehatan seperti jasa massage, relaksasi dan refleksi.
Sementara Sembilan Clean adalah layanan kebersihan hunian, sedangkan Sembilan Tani adalah layanan jasa pangan.
"Sebelumnya basisnya Sembilan Tani, saat itu kita bekerjasama dengan masyarakat lokal Bandung swadaya jualan sayur. Setelah Juli, kita coba ciptakan produk lain seperti jasa layanan umum kesehatan melalui massage, jasa layanan kebutuhan pangan, dan jasa layanan kebersihan hunian," katanya.
Baca Juga: Kembangkan Pariwisata, Pemkab Bandung Akan Luncurkan Aplikasi EDUN
Baca Juga: Update Corona Indonesia Hari Ini 18 Desember, Positif Melonjak Tajam, Bertambah 6.689 Kasus Baru
Selain itu, Sembilan Kita juga menyediakan jasa layanan dari penyandang disabilitas netra tanpa mengambil keuntungan finansial dari tiap bidding yang diterima mereka.
"Semua pesanan bisa dilakukan secara online, sama seperti aplkasi lain dari Go-Life," katanya.
Aplikasi Sembilan Kita bisa diunduh melalui android di PlayStore. Ke depannya, aplikasi ini akan dikembangkan di sistem operasi iOS.
"Kita juga akan coba kembangkan dengan memperbanyak ahli bahasa pemrograman, sehingga punya sebuah aplikasi yang lebih stabil," pungkasnya.***
